Bogordaily.net – American Heart Association (AHA) merekomendasikan makanan untuk turunkan kolesterol, di mana harus fokus pada dua nutrisi yakni lemak jenuh dan lemak trans.
AHA menyarankan untuk menjaga asupan lemak jenuh tidak lebih dari enam persen dari total kalori harian. Kemudian hanya makan sesedikit mungkin lemak trans.
Namun, rekomendasi diet AHA tidak mengatakan harus menghindari diet kolesterol. Belum ada cukup bukti penelitian untuk mendukung klaim bahwa kolesterol makanan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika menghapus rekomendasi bahwa orang membatasi asupan kolesterol makanan mereka hingga 300 miligram per hari.
Seperti dilansir dari laman VerywellHealth, Sabtu 24 September 2022, berikut empat makanan yang aman dikonsumsi dan dapat turunkan kolesterol dalam tubuh:
1. Telur
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa telur mungkin menjadi bagian dari pola diet jantung sehat bahkan pada orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
Menurut sebuah studi tahun 2022, makan telur utuh dalam kombinasi dengan pola makan nabati mungkin lebih sehat daripada mengandalkan pengganti telur. Ini karena efek positif pada lipid plasma, karotenoid antioksidan, dan kolin.
2. Keju
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan keju dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, termasuk strok.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa makan keju sebagai pengganti mentega mungkin telah menurunkan kolesterol jahat LDL, meskipun kedua makanan tersebut merupakan sumber lemak jenuh.
Dalam jumlah sedang, menghitung satu porsi keju sebagai sajian susu dapat menjadi bagian dari diet jantung sehat, terutama jika memiliki kandungan natrium yang lebih rendah (seperti mozzarella).
3. Daging Sapi
Penelitian telah menemukan bahwa ketika orang memasukkan potongan daging sapi tanpa lemak dalam porsi yang tepat dalam diet seimbang mereka secara keseluruhan, tampaknya tidak memiliki efek negatif pada kesehatan jantung mereka.
Dalam Studi 2012, para peneliti menemukan orang mempertahankan kadar kolesterol darah yang sehat saat mengonsumsi makanan yang kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dengan daging sapi tanpa lemak sebagai sumber protein utama.
4. Udang
Meskipun udang tinggi kolesterol, udang tidak mengandung lemak jenuh, setidaknya, jika dimakan polosan. Selama tidak digoreng atau dimasak dengan mentega dalam jumlah besar, udang bisa menjadi bagian dari diet jantung sehat.
AHA memasukkan udang sebagai makanan yang dapat dimasukkan untuk mendukung kadar kolesterol. Cobalah membuat udang bagian dari makanan yang seimbang, seperti tumis sayuran dengan banyak rempah-rempah atau minyak zaitun pada salad segar.***
(Riyaldi)
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV