Bogordaily.net – Di tengah berjalannya aksi demonstran dari ratusan aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesai (PMII), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Romli datang menyambangi masa aksi dengan senyuman yang lebar, pada Kamis, 8 September 2022.
Didampingi oleh ajudannya, ia langsung memberikan sambutan hangat kepada para masa aksi yang tengah berorasi menyuarakan aspirasi, mengenai kenaikan harga BBM yang berimbas pada masyarakat menengah kebawah.
Dari pantauan tim Bogordaily.net terlihat bahwa H. Muhammad Romli tampak tidak segan untuk duduk melingkar dengan ratusan demonstran di bawah rintik hujan dan aspal yang masih basah.
“Hari ini saya menerima aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik dari PMII Kabupaten Bogor. Tentunya apa yang tadi disuarakan merupakan jeritan masyarakat kabupaten bogor yang terwakili oleh masyarakat Indonesia,” terang Wakil Ketua DPRD H. Muhammad Romli dengan menggunakan pengeras suara.
Lanjutnya, ia mengatakan pemerintah pusat juga dapat mendengar aspirasi dari sahabat PMII dan masyarakat Indonesia.
“DPRD bersama pemerintah daerah juga sudah membuat regulasi untuk langkah tercepat dalam rangka penanganan hal tersebut. Nanti insya Allah, hal-hal yang sudah disampaikan akan kita sampaikan ke pemerintah daerah bersama kawan-kawan DPRD yang lain agar aspirasi ini bisa sampai ke pemerintah pusat,” terang Romli.
“Kita hanya terkena dampaknya dari pada kebijakan pemerintah pusat, oleh karena itu harapan dari teman-teman sekalian akan kami sampaikan ke pemerintah pusat. Tetapi juga harus dilakukan dengan langkah-langkah strategis dari pemerintah daerah dalam rangka menanggulangi hal tersebut,” pungkasnya.
Pihaknya pun menambahkan dalam waktu tidak lama akan mengirimkan surat ke pemerintah daerah, untuk kemudian mendorong harapan- harapan masyarakat Indonesia agar tidak menambah kemiskinan baru.
Setelah itu, masa aksi tampak bahagia mendengar penuturan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor. Tepat penyampaian Wakil Ketua DPRD H. Muhammad Romli tersebut, masa aksi langsung bubar dengan tertib dari area sekitar Gedung Pemerintahan Kabupaten Bogor.*
(Mutia Dheza Cantika)