Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorWarga Kabupaten Bogor Simak! Ini Harga Terbaru BBM Pertalite dan Pertamax

Warga Kabupaten Bogor Simak! Ini Harga Terbaru BBM Pertalite dan Pertamax

Bogordaily.net – Pemerintah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga BBM itu berlaku satu jam sejak diumumkannya keputusan ini, pada Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Hal ini pun menjadi perbincangan lantaran Harga dinaikan saat masyarakat tengah beraktivitas, menurut salah satu Staff di , Andri mengatakan kenaikan telah terjadi sejak pukul 14.30 WIB.

“Harganya udah naik dari pas tadi jam 14.30 WIB. Pertalite jadi Rp 10.000, kalo jadi Rp 14.500, tadi ada yang kaget juga karena udah naek,” ucap Staff Pakansari, Andri kepada Bogordaily.net Sabtu, 3 September 2022.

Lanjutnya, menurut Andri hal ini sudah menjadi keputusan Pemerintah dan ia berharapa dapat turun kembali.

“Ya gimana karena udah keputusan pemerintah kan jadinya, semoga aja turun lagi nantinya,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian naik jadi Rp 6.800 per liter, dan nonsubsidi naik jadi Rp 14.500 per liter.

“Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari detik.com, Sabtu, 3 September 2022.

Tiga jenis BBM yang harganya naik itu meliputi pertalite, subsidi, dan nonsubsidi. Rinciannya, pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Lalu, naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Kemudian, naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan perhitungan ini, angka subsidi dari Rp 502 triliun akan naik jadi Rp 653 triliun jika harga rata-rata minyak dunia US$ 99. Sedangkan jika harga ICP US$ 85 sampai Desember, kenaikan subsidi jadi Rp 640 triliun.

“Ini kenaikan Rp 137 triliun atau Rp 151 triliun tergantung harga ICP,” kata Sri Mulyani.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN,” kata Jokowi.

Oleh karenanya, pemerintah memutuskan mengalihkan subsidi tersebut ke masyarakat yang kurang mampu melalui sejumlah bantuan sosial.

“Mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” kata kepala negara.*

(Albin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here