Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaWarga Rusia Protes Ogah Ikut Wajib Militer, 1.300 Orang Ditangkap

Warga Rusia Protes Ogah Ikut Wajib Militer, 1.300 Orang Ditangkap

Bogordaily.net– Wajib militer yang diserukan Presiden Vladimir Putin mendapat penolakan warga. Mereka turun ke jalan dan melakukan aksi demonstrasi menolak perintah wajib militer di tengah perang dengan Ukraina. Aparat bahkan menangkap lebih dari 1.300 warga yang menggelar demo.

Dilansir CNN Indonesia, kelompok pemantau independen OVD-Info melaporkan bahwa lebih dari seribu warga itu ditangkap saat demonstrasi pecah di berbagai kota di . Dari keterangan yang dikutip CNN, OVD-Info menyatakan bahwa dari keseluruhan angka itu, setidaknya 520 di antaranya ditahan di Moskow, sementara 524 lainnya dibekuk di St Petersburg.

Demo besar-besaran ini pecah setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan perintah mobilisasi parsial pada Rabu, 21 September 2022.

Sebagaimana dilansir The Washington Post, mobilisasi pada umumnya berarti perintah wajib militer, atau pemanggilan warga biasa untuk mengikuti kegiatan militer.

Kali ini, Putin hanya memerintahkan mobilisasi parsial. Artinya, hanya warga dari kelompok tertentu yang akan direkrut untuk wajib militer.

Menteri Pertahanan , Sergei Shoigu, menyatakan bahwa target wajib militer kali ini adalah warga yang sudah memiliki kemampuan militer.

Menurutnya, bakal merekrut 300 ribu tentara cadangan dalam wajib militer ini. Kini, proses perekrutan sedang berlangsung.

Warga memprotes kebijakan ini. Gerakan pemuda pro-demokrasi di , Spring, menganggap perintah ini melanggar hak asasi manusia.

“Vladimir Putin baru saja mengumumkan mobilisasi parsial di . Artinya, ribuan pria -ayah-ayah kami, saudara-saudara, dan suami kami-akan dilempar ke penggiling daging, yaitu perang,” demikian pernyataan Spring yang dikutip Al Jazeera.

Sebelumnya diberitakan Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit mobilisasi parsial dan mengerahkan warga ke dalam wajib militer.

“Saya menilai merupakan keharusan untuk mendukung proposal Kementerian Pertahanan dan Staf Umum untuk melakukan mobilisasi parsial di Federasi ,” kata Putin dalam pidato kenegaraannya yang disiarkan di televisi sebagaimana diberitakan AFP.***

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here