Bogordaily.net – Jepang gagal meluncurkan roket Epsilon yang membawa satelitnya ke orbit. Padahal peluncuran ini ditujukan untuk mendemonstrasikan teknologi baru.
Roket Epsilon lepas landas dari Pusat Ruang Angkasa Uchinoura di wilayah Kagoshima selatan pada Rabu, 12 Oktober 2022. Peluncuran ini disiarkan secara langsung oleh badan antariksa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
“Tapi sinyal penghancuran diri dikirim ke roket kurang dari 10 menit kemudian karena kelainan posisi,” ujar pemimpin proyek dari JAXA, Yasuhiro Funo dalam konferensi pers, dikutip dari RMOL, Kamis 13 Oktober 2022.
Siaran langsung kemudian dihentikan, sementara pembawa acara memberi tahu pemirsa terkait adanya masalah dengan peluncuran.
Funo menjelaskan masalah teknis terdeteksi sebelum tahap ketiga, dan terakhir, peluncuran, tepat saat booster kuat terakhir akan dinyalakan. Sehingga penghancuran dilakukan sebelum muncul masalah keamanan terkait kemungkinan roket bisa jatuh.
“Kami memerintahkan penghancuran roket karena jika kami tidak dapat mengirimnya ke orbit yang kami rencanakan, kami tidak tahu ke mana ia akan pergi,” jelasnya.
Adapun setelah penghancuran, bagian-bagian roket telah mendarat di laut timur Filipina.
Roket Epsilon sejauh ini telah menerbangkan lima misi sukses sejak debutnya pada 2013. Peristiwa ini menjadi peluncuran roket Jepang yang gagal untuk pertama kalinya hampir dua dekade, dan satu-satunya bagi roket Epsilon.
Peluncuran luar angkasa terakhir Jepang yang gagal terjadi pada 2003, ketika Tokyo berusaha mengorbitkan satelit mata-mata untuk memantau Korea Utara. Sementara satu-satunya waktu JAXA mengirim perintah penghancuran ke roket adalah pada tahun 1999.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV