Bogordaily.net – 176 Jenis Obat Sirup di Kota Bogor aman digunakan dan dinyatakan steril dari cairan yang diduga memicu gagal ginjal akut pada anak. Hasil itu setelah dilakukan pemeriksaan di sejumlah apotek di Kota Bogor, Senin 24 Oktober 2022.
Dinas Kesehatan Kota Bogor bersama Ikatan Apotek Indonesia (IAI) Bogor dan Polresta Bogor Kota melakukan sosialisasi, edukasi dan monitoring pengawasan obat sirup, sebagai tindak lanjut dari kewaspadaan meningkatnya kasus gagal ginjal.
Pada kegiatan monitoring itu, Dinkes Kota Bogor mendatangi dua apotek dan satu minimarket. Pertama Delta 2 Jalan Pajajaran No.9, RT.02/RW.03, Bantarjati, Kec Bogor Utara.
Kemudian Apotek Deli Farma 3 Jalan Taman Malabar No. 1, RT.02/RW.08, Bantarjati, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dan Minimarket Jalan Sudirman.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna menyampaikan, bahwa dari tiga titik yang dikunjungi semua sudah sesuai dengan arahan yakni, tidak menjual obat-obat sirup untuk anak.
“Sudah ada list terbaru dari BPOM ada 176 jenis obat yang sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan sudah boleh digunakan kembali. Dan 69 jenis obat sirup yang masih tahap pemeriksaan,” ungkap Erna kepada awak media, Senin 24 Oktober 2022.
Namun, kata Erna, dari farmasi masih berhati-hati, walaupun sudah di nyatakan aman penggunaannya mereka masih tetap berhati-hati memberikan obat sirup untuk anak.
Bagi orang tua yang ingin membeli obat sirup, harus memakai resep dokter, pengawasan dokter dan sebagainya.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kasus yang dinyatakan GGA (gejala ginjal akut). Namun, kita terus koordinasi dengan seluruh faskes untuk tingkatkan kewaspadaan. Kita terus edukasi ke masyarakat apabila ada gejala-gejala yang mengarah ke GGA, orang tua diminta untuk langsung segera membawa ke rumah sakit terdekat untuk pemulihan pertama,” katanya.
Hasil peninjauan di sejumlah apotek tersebut disimpulkan bahwa 176 Jenis obat sirup di Kota Bogor aman digunakan. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV