Bogordaily.net– Setelah Partai Nasdem mengumumkan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, Niluh Djelantik memilih keluar dari partai besutan Surya Paloh itu.
ADVERTISEMENT
Niluh Djelantik sebagian kader Partai Nasdem mengucapkan selamat tinggal kepada Nasdem. Ucapan selamat tinggal kepada Nasdem diucapkan oleh Niluh Djelantik dalam akun Instagram pribadinya .
Dilansir Suara.com, ucapan selamat tinggal kepada Nasdem seolah menjadi protes atau ketidaksetujuan akan dipilihnya Anies Baswedan sebagai capres yang diusung oleh partainya.
Sebuah meme dia unggah di akun Instagramnya, bahwa keputusan bulat memilih mundur dari Nasdem sebab konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau tanpa partai politik. Dia juga mengatakan bahwa sikapnya adalah tegas dan integritas dia juga jelas pula. Kemudian, Niluh Djelantik juga mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah mendukung dia selama ini.
“Selamat tinggal Nasdem, pengumuman resmi menyusul. Rapatkan barisan kesayangan. Berjuang dengan integritas dan hati nurani untuk rakyat termarjinalkan,” tulis Niluh di laman Instagram @niluhdjelantik.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyebut mundurnya Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem, Niluh Djelantik tidak akan berdampak pada partai. Niluh Djelantik mundur setelah Surya Paloh mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden 2024.
“Justru, dengan sikap Partai NasDem yang memberikan dukungan kepada Anies memberikan dampak positif bagi partai,” kata Hermawi kepada wartawan, Selasa 4 Oktober 2022.
Menurut Hermawi, bukti dampak positif itu yakni penambahan jumlah keanggotaan Partai NasDem, pada saat deklarasi Anies kemarin hingga siang ini, ada penambahan anggota baru melalui sistem E-KTA sejak deklarasi Anies kemarin sejumlah 3.601 orang. Menurutnya, info tersebut diperoleh dari sistem digital keanggotaan Partai NasDem.
“Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang,” tuturnya.
Di sisi lain, Hermawi mengatakan, memang sebaiknya Niluh mundur saja dari partai jika sudah tak sejalan dengan keputusan yang diambil oleh NasDem.
“Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun,” tuturnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV