Saturday, 23 November 2024
HomeViralAstaga! Siswa SD Dipukuli Rame-Rame Temannya di Dalam Kelas

Astaga! Siswa SD Dipukuli Rame-Rame Temannya di Dalam Kelas

Bogordaily.net – Siswa SD dipukuli rame-rame temannya di dalam kelas viral di media sosial. Rekaman video itu menggegerkan jagat maya.

Peristiwa tersebut diduga terjadi di SD 118 Lembang Tumbu, Desa Gunturu, Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba.

Korbannya bernama Gufran Ibnu Al Mubarakh, Siswa kelas 4 SDN 118 Lembang Tumbu. Dalam video tersebut Gufran jadi korban bullying oleh kakak kelasnya sendiri, yakni siswa kelas 6.

Gufran merupakan bocah asal Na’nasayya, Kel. Tanah Jaya, Kec. Kajang, Kab. Bulukumba. Kedua orang tua Gufran telah merantau ke Kalimantan, dan kini Bocah SD itu tinggal bersama neneknya di Na’nasayya.

Siswa SD berusia 8 tahun itu dipukuli, ditampar dan ditendang bagian perutnya oleh siswa lainnya, itu terlihat jelas dalam video 16 detik yang beredar di media sosial.

Melihat video tersebut, keluarga korban tidak terima anak keluarganya diperlakukan kejam. Ayu Bahlia Nurdin, Tante Gufran mengaku mengetahui kejadian itu setelah salah satu orang tua dari siswa mengiriminya video pada Senin, 10 Oktober 2022.

“Pantes kemarin keponakanku mengaku sakit perutnya kasian, tapi tidak bilangki juga kalau sudah dipukuli sama teman temannya,” kata Ayu seperti dikutip dari beritasulsel.com.

Ayu menduga kejadian bullying tersebut terjadi, Kamis, 6 oktober 2022 lalu, namun pihaknya baru mengetahui setelah video tersebut tiba diponselnya.

“Mungkin itu sering mi dikasih begitu kasian keponakanku baru tidak bilang-bilang,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, Ayu mengaku pihaknya telah melaporkan ke salah satu guru sekolah SDN 118 Lembang Tumbu.

Terpisah, dikonfirmasi melalui telepon, salah satu guru SDN 118 Lembang tumbu mengaku tidak tahu menahu terkait kejadian tersebut.

Suleha, guru kelas 6 itu mengaku mengetahui adanya bullying di sekolahnya setelah mendapati video tersebut beredar di media sosial.

“Kami dari sekolah tidak tahu kalau ada begitu, kami baru tahu saat kulihat mami di Facebook videonya, dan tidak ada juga laporan, tadi mami baru ada telepon ka,” kata dia.

Namun dirinya membenarkan, bahwa siswa yang melakukan perundungan dalam video tersebut merupakan siswanya.

“siswaku kelas 6 itu yang membully dan korbannya kelas 4,”Ungkapnya.

Menindaki kejadian tersebut, Suleha mengaku akan menghadirkan keluarga dari siswa tersebut. “Besok kami dari pihak sekolah akan menghadirkan kedua belah pihak,” tutupnya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here