Monday, 29 April 2024
HomeBeritaAustralia Ngaku Punya Pulau Pasir NTT, Masyarakat Adat Mau Gugat

Australia Ngaku Punya Pulau Pasir NTT, Masyarakat Adat Mau Gugat

Bogordaily.net–  dan Indonesia dibuat heboh. Penyebabnya soal sengketa wilayah , di selatan Nusa Tenggara Timur (). Sengketa wilayah Indonesia- ini menyedot perhatian usai masyarakat adat Laut Timor menyerukan Australi untuk angkat kaki dari pulau itu.

Pemegang Mandat Hak Ulayat Masyarakat Adat Laut Timor Ferdi Tanoni bahkan mengancam melayangkan gugatan kepemilikan oleh ke Pengadilan Commonwealth di Canberra.

“Kalau Australia tidak mau keluar dari gugusan Pulau Pasir, kami terpaksa membawa kasus tentang hak masyarakat adat kami ke Pengadilan Commonwealth Australia di Canberra,” kata Ferdi Tanoni di Kupang, dikutip CNN Indonesia dari Antara.

Ferdi menilai klaim Australia atas pulau itu memantik banyak reaksi dari masyarakat di Indonesia. Pria yang juga Ketua Yayasan Peduli Timor Barat itu menyebut selama ini walaupun selalu didesak untuk keluar dari gugusan , pemerintah Australia terkesan cuek. Bahkan, terakhir ada aktivitas pengeboran minyak bumi di kawasan gugusan pulau tersebut.

Padahal, kata dia, kawasan tersebut adalah mutlak milik masyarakat adat Timor, Rote, dan Alor.

Hal itu, lanjut dia, terbukti terdapat kuburan-kuburan para leluhur Rote dan bermacam artefak lainnya di gugusan pulau tersebut.

Sementara itu sengketa Indonesia-Australia soal terjadi sejak 1974. Saat itu Canberra-Jakarta menandatangani nota kesepahaman (Mou) soal batas wilayah teritorial. Australia pun cepat-cepat mengklaim pulau itu miliknya dan hingga kini menjadi sengketa dengan Indonesia.

Di pulau ini ada beberapa pulau kecil yang tak berpenghuni dan diklaim Australia bahwa kluster pulau ini sebagai Kepulauan Ashmore and Cartier.

Melalui lembaganya, Geoscience Australia mengakui bahwa kedekatan (Ashmore-Cartier) ini dengan Indonesia menjadi sumber utama sengketa.

“Kedekatan dengan teritori Indonesia telah menyebabkan pulau ini menjadi subjek diskusi resmi bersama pada beberapa tahun terakhir ini,” bunyi pernyataan Australia dalam situs tersebut.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here