Bogordaily.net – Longsor di sekitar bangunan PT. Mehar yang berada di aliran kali Ciparigi, Kota Bogor mengakibatkan kerugian mencapai Rp 20 juta. Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kelurahan Tegalgundil pun melakukan penjagaan di area tersebut, pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Longsor tesebut terjadi akibat turap sepanjang 10 meter dengan kedalamnya mencapai 12 meter tidak dapat menahan beban dari hujan deras disertai angin kencang pada beberapa waktu lalu.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor langsung memberikan penanganan terkait masalah bencana yang menimpa bangunan PT. Mehar.
Babinsa bersama Babinkantibmas hadir untuk memberikan pengawalan pada pukul 09.00 WIB untuk memastikan kegiatan berjalan dengan kondusif. Selain itu jajaran pemerintah desa pun turut memantau lokasi kejadian.
“Faktor pendorong atau pemicu longsor tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan gerakan tanah dan bebatuan jatuh serta menimpa bangunan,” ungkap Babinsa Kelurahan Tegalgundil Koptu Bagoes saat memberikan keterangan.
Ia pun mengatakan, batuan yang kurang kuat juga menjadi penyebab tanah longsor tersebut. Tanah pun tidak padat sehingga terjadi ketidakseimbangan sehingga bergeser dan mengenai area bangunan.
“Jadi dihimbau untuk masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan bencana agar tetap hati-hati dan waspada di tengah cuaca yang tidak menentu,” tutupnya. (Mutia Dheza Cantika)
Sumber: Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV