Bogordaily.net – Babinsa Kelurahan Mulyaharja Sertu Yudi Hartanto melaksanakan silaturahmi serta memberikan wawasan kebangsaan kepada anggota Pramuka di RT.04/RW.08, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Sertu Yudi Hartanto menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada adik-adik agar selalu berbakti kepada orang tua, mengikuti petunjuk guru-guru dan menjauhi narkoba.
“Sehingga mereka kelak dapat menggapai cita-citanya dan menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negaranya,” ucap Babinsa Kelurahan Mulyaharja Sertu Yudi Hartanto, Sabtu 29 Oktober 2022.
Sertu Yudi Hartanto menambahkan, diberikannya wawasan kebangsaan kepada anggota Pramuka bertujuan agar para generasi penerus peduli dan ingat akan Ideologi bangsa Indonesia dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta ingat tentang sejarah bangsa Indonesia.
Dalam kegiatan yang diikuti para siswa ini, Sertu Yudi Hartanto menjelaskan, bahwa pemberian materi wawasan kebangsaan bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan para pelajar kepada tanah air, menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan kerelaan berkorban bagi negara.
“Empat Pilar Kebangsaan Negara Republik Indonesia merupakan hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh peserta. Dalam hal ini Empat Pilar Negara kita terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Pancasila sebagai Dasar Negara, Pancasila sebagai Jiwa dan Kepribadian Negara, Pancasila sebagai Ideologi Negara serta Pancasila sebagai Tujuan Hidup Kita,” ucapnya.
Menurut Sertu Yudi Hartanto, UUD 1945 merupakan dasar pedoman Negara untuk meraih Kemerdekaan, sementara Bhinneka Tunggal Ika merupakan Semboyan Negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa dan agama di seluruh wilayah Negara Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang disiplin, setia, berbakti dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa agar senantiasa tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Sumber: Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor.
(Ibnu Galansa)