Bogordaily.net– Tragedi maut di pesta Halloween Itaewon, Korea Selatan berbuntut pembatalan acara yang akan digelar SM Entertainment. Salah satu agensi besar di Korea Selatan yang menaungi berbagai artis terkenal Korea seperti Super Junior, SNSD, EXO, SHINee, Red Velvet, NCT, Aespa itu dijadwalkan menggelar pesta Halloween hari ini, Minggu, 30 Oktober 2022. Keputusan ini diambil setelah tragedi Halloween di Itaewon memakan banyak korban jiwa.
“Ini SM Entertainment. Kami menginformasikan bahwa siaran langsung red carpet ‘SMTOWN WONDERLAND 2022, yang dijadwalkan akan disiarkan langsung hari ini secara gratis untuk anggota KWANGYA CLUB ACE di platform global Beyond LIVE selama kurang lebih satu jam mulai dari pukul 18.15, telah dibatalkan,” kata SM Entertainment dilansir Suara.com dari Soompi.
“Karena acara “SMTOWN WONDERLAND 2022” sendiri telah dibatalkan, maka red carpet juga tidak akan ditayangkan secara live streaming,” sambungnya.
Sebelumnya SM Entertainment akan menggelar pesta Halloween. Acara bertajuk SM Halloween party ini merupakan pagelaran resmi yang diadakan oleh SM entertainment sejak 2013 hingga sekarang. Banyak artis-artis di bawah naungan SM Entertainment berlomba-lomba untuk menampilkan kostum terbaiknya.
Sudah dilaksanakan selama sembilan tahun SM Halloween party menarik perhatian dari berbagai kalangan termasuk para penggemar dan juga artis dari agensi lainnya.
Para penggemar beranggapan jika halloween party ini hampir sama dengan Met Gala namun versi dari halloweennya. Banyak juga artis dari agensi lain yang ingin ikut serta dalam acara ini, tetapi tidak bisa karena acara ini hanya diperuntukan untuk artis-artis di bawah naugan SM Entertainment.
Sementara itu diberitakan sebelumnya pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu, 29 Oktober 2022 menewaskan ratusan orang gara-gara berdesakan dan terinjak-injak. Sebagian besar korban tewas merupakan remaja berusia 20-an.
Warga memadati kawasan Itaewon memakai berbagai kostum horor. Warga tampak antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.
Namun semakin malam situasi tampak tak terkendali lantaran warga membeludak. Hingga akhirnya pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.
Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh dan menimpa mereka yang ada di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak. Kondisi yang sangat penuh, membuat petugas bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.
Namun, para korban sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan. Tercatat 151 orang tewas dalam tragedi tersebut.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV