Friday, 19 April 2024
HomeBeritaCatat! Gaya Hidup Dapat Cegah 40% Penyakit Kanker

Catat! Gaya Hidup Dapat Cegah 40% Penyakit Kanker

Bogordaily.net – Berdasarkan data resmi terbaru oleh World Cancer Research Fund (WCRF) sebanyak 387 ribu orang didiagnosis menderita pada 2019-2020, dan 40 persen dari kasus tersebut (sekitar 155 ribu) dapat dicegah setiap hari. Para ahli menyebut ratusan kasus ini dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup seperti makan lebih sehat, lebih aktif, menjaga berat badan sehat, dan berhenti merokok.

WCRF menjelaskan, orang-orang juga dapat mengambil manfaat dari mengurangi konsumsi alkohol dan daging merah sambil menghindari daging olahan sama sekali.

Orang-orang harus berusaha tetap berjemur di bawah sinar matahari, serta menyusui jika memungkinkan. Dibandingkan dengan data pada 2017-2018, WCRF menujukkan ada peningkatan 8.000 kasus yang dapat dicegah.

“Selama bertahun-tahun, penelitian memperkirakan bahwa sekitar 40 persen terkait dengan faktor risiko yang dapat dimodifikasi,” ujar manajer interpretasi penelitian di WCRF, Vanessa Gordon-Dseagu seperti dilansir The Guardian, Minggu 2 Oktober 2022.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengikuti rekomendasi pencegahan WCRF, maka individu dapat mengurangi risiko mereka.

“Skrining memainkan peran penting dalam meningkatkan hasil , semakin dini seseorang didiagnosis, semakin besar kemungkinan mereka untuk bertahan hidup,” ujar WCRF.

payudara, diikuti oleh paru-paru, adalah yang paling umum ditemukan di Inggris, di mana nalisis WCRF menemukan dengan lebih banyak kasus penyakit ini terjadi pada pria daripada pada wanita. Pada 2019-2020, terdapat 166.502 orang meninggal karena , dengan lebih dari satu dari lima dikaitkan dengan kasus paru-paru.

Tidak semua dapat dicegah, dan ada beberapa faktor yang tidak dapat diubah yang meningkatkan risiko, seperti penuaan dan riwayat penyakit dalam keluarga.

Namun, perubahan gaya hidup sehat dapat membantu. Para ahli menyarankan orang untuk makan banyak buah dan sayuran, makanan gandum tinggi serat dan protein sehat, sambil mengurangi makanan dan minuman berkalori tinggi.

NHS England mengatakan, sedang melakukan pemeriksaan lebih dari sebelumnya. Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa beberapa pasien tidak dapat mengakses pengujian dengan cepat, yang memperkuat kasus untuk mengambil tindakan mencegah yang dapat dihindari.

Secara terpisah, Cancer Research UK mengatakan berhenti merokok akan secara signifikan mengurangi jumlah kematian akibat kanker terkait dengan kekurangan sosial ekonomi.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Plos One menemukan, jika tidak ada orang di Inggris yang merokok, kematian seperti itu akan turun dari 27.200 menjadi 16.500 jiwa.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here