Bogordaily.net– Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DinKUKMDagin) Kota Bogor menggelar pelatihan Start Up Koperasi. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari sejak Selasa, 18 Oktober 2022 sampai Rabu, 19 Oktober 2022 di Hotel Asana Pangrango Bogor itu diikuti oleh 45 pengurus koperasi di Kota Bogor.
Koordinator Pelatihan dari DinKUKMDagin Kota Bogor Abbas mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan koperasi di Kota Bogor lebih maju dengan berbagai usaha yang menggandeng produk UKM.
“Kami juga nantinya akan memantau beberapa koperasi yang telah mengimplementasikan dari hasil pelatihan start up ini,” ujar Abbas saat menutup kegiatan pelatihan start up koperasi, Rabu, 19 Oktober 2022.
Pelatihan sebagian besar diikuti oleh ketua bersama pengurus koperasi lainnya se-Kota Bogor. Selain diberikan pemahaman tentang soal perizinan maupun badan hukum koperasi, peserta pelatihan juga diberikan pemahaman serta implementasi terkait bisnis model untuk start up koperasi yang disampaikan Direktur Bogor Entrepreneur and Corporate Center (BECC) R. Irawan.
Intinya kata Irawan ada tiga langkah yang direkomendasikan menentukan nilai produk yang dihasilkan oleh sebuah koperasi.
“Yakni the first, better dan different dengan menggunakan system musiness model canvas, “ ujar Irawan.
Tak hanya itu, peserta pelatihan juga mendapat materi pengembangan start up melalui badan hukum koperasi yang disampaikan oleh Areif Legowo.
“Start up merupakan suatu tindakan atau proses kegiatan untuk memulai sebuah organisasi baru ataupun bisnis baru dengan keterikatan dengan dunia teknologi,” kata Arif.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan pelatihan start up koperasi ini lebih dititikberatkan bagaimana sebuah koperasi mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi maupun media sosial sehingga koperasi tersebut tumbuh dan berkembang dengan menggandeng produk UKM di Kota Bogor.
“Koperasi bisa ambil bagian dari peluang bisnis yang ada dari anggaran belanja Pemkot Bogor di antaranya pengadaan makan dan minum, kebutuhan ATK,” ujar Ganjar.
Selain itu lanjut Ganjar, koperesi dan UKM juga dapat memanfaatkan E-katalog lokal untuk mempromosikan produk tanpa dipungut bayaran.
Pihak DinKUKMDagin Kota Bogor kata Ganjar, berkomitmen memberikan pelatihan terhadap koperasi di Kota Bogor terlebih kegiatan perdagangan saat ini menggeliat setelah pandemi.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV