Bogordaily.net– Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan kepada Rizky Billar terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hari ini, Kamis, 6 Oktober 2022. Namun, Rizky Billar tak bisa hadir ke kantor polisi dan diwakilkan oleh pengacaranya.
Neas Ginting selaku kuasa hukum Rizky Billar menyebut kliennya tidak bisa datang memenuhi pemeriksaan dan meminta penundaan waktu dikarenakan gangguan psikis yang dialaminya.
“Dia tidak bisa datang karena terganggu psikisnya,” ungkap Neas Ginting dilansir dari Suara.com.
Ia menjelaskan, hal itu karena narasi negatif yang muncul di media sosial terkait Rizky Billar.
“Kan menampilkan berita atau narasi yang kurang baik ya tentang dia,” ujar Neas.
Karena itu, pihak pengacara sedang mengurus terkait penundaan pemeriksaan terhadap kliennya, Rizky Billar.
Pihak Rizky Billar memang tidak menampik tindak KDRT yang dilaporkan. Namun, yang mengejutkan, Rizky Billar menyampaikan pernyataan mengenai kronologi KDRT yang berbeda kepada kuasa hukumnya.
“Benar memang ada kejadian dua kali, di malam dan dini hari,” ujar kuasa hukum lainnya, Adek Erfil Manurung.
Ia meluruskan jika kronologi Lesti yang dibanting berulang kali tidak benar. Kata dia, dari pengakuan Rizky Billar Lesti Kejora melakukan penyerangan lebih dulu.
“Dari bahasanya Rizky, dia ini mau ke kamar mandi menenangkan diri. Lesti yang masih marah, ngejar dan narik kalungnya. Putus lah rantainya. Dari situ, Rizky nepis dan Lesti akhirnya terjatuh,” jelas sang pengacara.
Lebih lanjut, Adek Erfil juga menjelaskan jika sebenarnya Rizky Billar sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Lesti Kejora beserta keluarga, dan sudah diterima. Karena itu, pihaknya meminta publik untuk tidak membesar-besarkan masalah.
Sebelumnya diberitakan Lesti Kejora diduga bukan kali pertama jadi korban KDRT oleh Rizky Billar. Polisi mengungkap, hari saat ia melaporkan suaminya adalah puncak sakit hati sang pedangdut selama ini.
“Sebelumnya dia sudah sering mengalami KDRT. Kemarin itu puncaknya, dia sudah tidak tahan lagi,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dilansir Suara.com.
Lesti Kejora awalnya tak mau melaporkan dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar. Ia ingin menjaga rumah tangga untuk tetap bertahan.
“Sebagai istri dia menahan terus,” kata Endra Zulpan.
Namun dalam kasus terakhir, Lesti Kejora sudah tidak punya alasan untuk menahan diri. Sebab sebelum dugaan KDRT terjadi, perempuan 23 tahun mendapati bukti perselingkuhan suaminya
“Jadi suaminya selingkuh, waktu ditanya masalah selingkuhnya, dia marah dan terjadilah kekerasan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora jadi sorotan usai muncul laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022.
Dalam laporan tersebut, Lesti Kejora mengaku dianiaya usai menemukan bukti dugaan perselingkuhan Rizky Billar. Dijelaskan juga dalam surat laporan bagaimana bentuk kekerasan yang diduga dilakukan Rizky Billar. Mulai dari mencekik hingga membanting tubuh Lesti Kejora berkali-kali.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV