Bogordaily.net – Selain Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Barat dan Dusun Krajan Timur, Dusun Rowotrate sempat terisolir akibat diterjang banjir Malang mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Dikutip dari Detik.com, Kapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Heriyani menyatakan pihaknya belum tahu bagaimana kondisi Dusun Rowotrate beserta warganya. Termasuk berapa ketinggian banjir di dusun itu.
“Sampai sekarang (kemarin sore, red) kami belum tahu kondisi Dusun Rowotrate. Berapa ketinggian banjir dan berapa KK yang terjebak banjir di sana,” ujarnya di lokasi banjir Dusun Krajan Tengah, dikutip dari Detik.com, Selasa, 18 Oktober 2022.
Padahal, berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang, dari empat dusun di Desa Sitiarjo terdampak banjir, Dusun Rowotrate memiliki penduduk terbanyak dibandingkan tiga desa lainnya.
BPBD mencatat ada sebanyak 470 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di empat dusun Desa Sitiarjo. Dusun Krajan Tengah sebanyak 70 KK, Dusun Krajan Kulon 67 KK, Dusun Krajan Wetan 156 KK, dan Dusun Rowoterate sebanyak 177 KK.
Kepala BPBD Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi membenarkan bahwa hingga kemarin sore Dusun Rowotrate belum tersentuh bantuan baik evakuasi maupun sembako.
“Untuk Rowo Terate belum tersentuh sama sekali. Karena air masih tinggi, di sana ada ratusan KK yang juga harus dievakuasi,” imbuhnya.
Banjir luapan Sungai Panguluran itu sudah menggenang sejak Sabtu, 15 Oktober 2022. Kepala BPBD Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi mengatakan, ketinggian banjir meningkat sejak pukul 07.00 WIB. Menurutnya, pada saat itu tinggi banjir mencapai 2 meter lebih.
“Ini (banjir) lebih tinggi dari kemarin, Minggu. Sekitar dua meter banjir menggenangi wilayah Sitiarjo sejak pagi tadi,” kata Fuad.
Fuad mengaku banjir tak surut sejak kemarin karena luapan Sungai Panguluran yang mengalir di wilayah Desa Sitiarjo. Debit air meningkat karena tingginya curah hujan di hulu sungai.
Selain Sitiarjo, banjir juga melanda wilayah Sumbermanjing Kulon dan Pujiharjo yang berada di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Di sana, banjir menerjang bersama material lumpur dan kayu seperti terlihat dalam rekaman video Kades Pujiharjo Hendik Arso.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV