Bogordaily.net– Pengusaha asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk terlibat pertengkaran dengan pejabat Ukraina termasuk Presiden Volodymyr Zelensky di media sosial.
Dilansir CNN Indonesia, miliarder AS itu awalnya menyampaikan gagasan agar invasi Rusia di Ukraina bisa segera diatasi. Namun, gagasan damai yang disampaikan Musk melalui akun twitternya cukup kontroversial. Sebab, ia mengusulkan kesepakatan damai dilakukan dengan melibatkan pelaksanaan kembali referendum aneksasi pengawasan PBB di wilayah Ukraina yang diduduki Moskow, mengakui kedaulatan Rusia atas semenanjung Krimea dan memberikan Ukraina status netral.
Di akun Twitternya, bos Tesla dan SpaceX itu kemudian membuat jajak pendapat yang diikuti oleh lebih dari 107 juta untuk mengetahui pendapat masyarakat atas idenya itu.
Kemudian, Presiden Ukraina Zelensky bertanya, “@elonmusk mana yang lebih Anda sukai?” dengan opsi “Orang yang mendukung Ukraina” dan “Orang yang mendukung Rusia”,” katanya dikutip dari AFP, Selasa, 4 Oktober 2022.
Tak hanya Zelenski, Duta Besar Kyiv untuk Jerman Andriy Melnyk menjawab dengan blak-blakan bahwa ide Musk tersebut sesat.
“Tanggapan saya yang sangat diplomatis (kepada Musk) adalah tersesat,” katanya.
Pembantu Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan rencana perdamaian terbaik antara Rusia dan Ukraina adalah Ukraina bisa diberikan hak mengambil kembali wilayahnya termasuk Krimea, Rusia demiliterisasi dan denuklirisasi dan “penjahat perang” menghadapi pengadilan internasional.
Musk lalu mengatakan Moskow dapat mengumumkan mobilisasi penuh, yang mengarah ke perang penuh, kematian di kedua belah pihak akan menghancurkan mengingat populasi Rusia yang jauh lebih besar.
“Kemenangan Ukraina tidak mungkin terjadi dalam perang total. Jika Anda peduli dengan rakyat Ukraina, carilah perdamaian,” tulisnya di Twitter.
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Ukraina untuk menghentikan permusuhan dan bernegosiasi setelah memerintahkan mobilisasi parsial untuk memperkuat pasukannya dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir. Namun kata Zelensky, dia tidak akan pernah bernegosiasi dengan Rusia selama Putin tetap pemimpin di negara itu.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV