Friday, 29 March 2024
HomePolitikGara-Gara Siap Nyapres Ganjar Kena Sanksi PDIP

Gara-Gara Siap Nyapres Ganjar Kena Sanksi PDIP

Bogordaily.net–  memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan buntut ucapannya yang siap menjadi calon presiden (capres) 2024 mendatang. Ganjar akhirnya dijatuhi sanksi teguran lisan oleh DPP .

Hal itu diputuskan setelah Ganjar penuhi panggilan klarifikasi atas ucapannya tersebut di Kantor DPP Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Oktober 2022.

Ketua bidang Kehormatan DPP Komarudin Watubun menjelaskan, Ganjar telah memberikan klarifikasinya soal ucapan siap nyapres tersebut. Ia menyebut, dalam ucapan Ganjar itu dinilai memang tidak melanggar apa pun aturan partai, tetapi ucapannya menimbulkan multitafsir.

“Tadi dia sudah sampaikan, dan setelah kami menilai dari aturan-aturan organisasi, meskipun beliau tidak melanggar aturan organisasi tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir di publik,” kata Komarudin usai pertemuan klarifikasi di Kantor DPP , Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir Suara.com.

Meski begitu, kata Komarudin, bidang kehormatan DPP tetap menjatuhi sanksi kepada gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu. Hanya saja sanksi itu hanya berupa teguran lisan saja.

“Supaya keadilan di partai itu ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka kami, saya sampaikan jatuhkan sanksi-sanksi teguran lisan kepada Pak sebagai kader,” jelasnya.

Komarudin menilai, alasan dijatuhi sanksi tersebut, lantaran Ganjar dinilai bukan merupakan kader baru di . Sebagai kader senior Ganjar diminta lebih berdisiplin.

“Supaya sama dengan juga yang kami jatuhkan sanksi kepada teman-teman yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel, antara lain Pak Trimedya Panjaitan, kemudian Pak Johan Budi, Masinton, Pak Prof Hendrawan,” katanya.

Komarudin juga mengatakan, pihaknya akan memanggil kader untuk dimintai klarifikasi terkait dengan kasus serupa.

“Kenapa mereka ini langsung dijatuhkan sanksi terakhir, sanksi keras dan terakhir? Karena mereka lakukan kegiatan di luar AD/ART Partai, dan sudah pernah diberi peringatan pertama, kemudian ini peringatan ketiga keras dan terakhir,” sambungnya.

“Kalau bung Ganjar tadi saya sampaikan, meskipun pernyataan itu tidak melanggar aturan tapi menimbulkan multitafsir di media karena itu kami memberi sanksi teguran lisan,” katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan DPP akan memanggil untuk meminta klarifikasi atas ucapannya yang mengaku siap maju menjadi calon presiden 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sejauh ini PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum memutuskan merekomendasikan figur siapa pun menjadi capres.

“Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega. Ya kami tunggu saja momentumnya Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya,” kata Hasto di GBK Arena, Jakarta Pusat.

Pemanggilan untuk klarifikasi juga bakal dilakukan terhadap Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang mendukung Ganjar untuk nyapres.

“Ya kami akan lakukan klarifikasi. Kami akan undang juga Pak Rudy karena disiplin partai harus ditegakkan,” kata Hasto.

Menurut Hasto keduanya akan diminta klarifikasi lewat Badan Kehormatan DPP PDIP yang dipimpin Komarudin Watubun.

“Karena Pak Komaruddin Watubun pun sedang ada di Papua, begitu beliau kembali ke Jakarta ya mereka-mereka yang tidak berdisiplin itu akan dilakukan klarifikasi oleh Badan Kehormatan partai,” kata Hasto.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here