Bogordaily.net -Viral di media sosial video air laut di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung mendadak surut. Video penampakan air laut surut di Pantai Sampur Bangka pertama kali diunggah salah satu akun Facebook.
Akun media sosial Instagram @kabarnegri kemudian membagikan ulang video viral tersebut.
“Viral laut kering atau lagi surut,” tulisan dalam video seperti dikutip dari Yoursay.id, Kamis, 13 Oktober 2022.
Dalam rekaman video berdurasi singkat itu memperlihatkan warga yang berbondong-bondong ke Pantai Sampur Bangka. Warga tampak terkejut dengan fenomena surutnya air laut di Pantai Sampur Bangka.
Surutnya air di Pantai Sampur hingga ke tengah laut. Pasir yang selama ini tertutup oleh air laut Pantai Sampur kini terlihat dengan jelas.
Hanya tersisa sedikit air pada cekungan-cekungan yang ada di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung. Surutnya air laut di Pantai Sampur diketahui terjadi pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Beberapa netizen dibikin ngeri dengan kondisi air laut Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung yang surut itu dikhawatirkan terjadi tsunami.
“Agak ngeri ya tinggal di pesisir ini, tapi gapapa, semoga baik-baik ya semuanya,” komentar netizen.
“Air surut begitu malah pikirannya kacau inget tsunami terus. Semoga tidak terjadi apa-apa,” sahut yang lain.
“Hati-hati dulu tsunami Aceh juga begitu, air surut hingga warga penasaran pada lihat,” imbuh lainnya.
Sementara, netizen lain berargumen apabila kejadian surutnya air laut di pantai-pantai di Bangka Belitung sudah biasa terjadi.
“Pantai-pantai di Bangka Belitung memang seperti itu, pada saat surut soalnya saya pernah 1 tahun di Bangka Belitung, tepatnya saya dulu di Pangkal Pinang dan benar di sana itu dikelilingi pantai,” ujar seorang netizen.
“Kalau di Bangka mah dah biasa cuma kalau di tempat lain baru harus waspada. Bisa jadi tsunami ane teringat banget tahun 2004 di Aceh,” kata yang lain.
Menanggapi video viral fenomena surutnya air laut di Pantai Sampur, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kepulauan Pangkalpinang memberikan tanggapan.
BMKG Pangkalpinang telah melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di sensor terdekat, hasilnya tidak ada aktivitas kegempaan di Bangka Tengah dan sekitarnya.
“Berdasarkan hasil pengamatan lapangan oleh BMKG Pangkalpinang bahwa tidak didapatkan adanya gejala peristiwa tsunami,” pernyataan BMKG Pangkalpinang melalui instastory di Instagram resminya.
BMKG Pangkalpinang menghimbau agar masyarakat tidak mempercayai isu tsunami dan bisa beraktivitas seperti biasa.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV