Bogordaily.net – Icha Rizabani Paembonan atau Ade Yunia Rizabani Paembonan adalah wanita yang dibunuh di Bekasi dengan cara yang tragis.
Dia diduga dibunuh secara sadis oleh seorang pendeta bernama Christian Rudolf Tobing. Mayatnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Kalimalang, Jatibening, Bekasi pada Selasa 18 Oktober 2022 pagi.
Polisi mengatakan Rudolf membunuh Ade di Apartemen Pramuka Jakarta Timur pada Senin 17 Oktober 2022.
Ade Yunia biasa dipanggil Icha. Dia ternyata hanya tinggal seorang diri di indekos di kawasan Jakarta Barat.
Kasus pembunuhan ini menjadi viral setelah Rudolf Tobing terekam CCTV tersenyum sambil membawa troli yang berisikan mayat Ade dibungkus plastik hitam.
Melansir tribun-medan.com, Ade Yunia merupakan gadis berusia 36 tahun, yang lahir pada 23 Juni 1986.
Icha Rizabani Paembonan Wanita yang Dibunuh di Bekasi
Ia merupakan warga Toraja Sulawesi selatan. Ibunya bernama Elisabet Bandaso, yang mendengar kabar putrinya meninggal langsung menghubungi Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNUS).
Kakak korban, Yoris mengaku sudah mengetahui kabar adiknya itu meninggal dunia sejak Selasa pagi. “Saya dapat telepon dari kakak saya, sekitar jam 03.00 WIB, setelah subuh, kalau adik saya sudah tidak ada,” kata Yoris di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, dikutip Rabu, 19 Oktober 2022.
Yoris mengaku pihaknya datang ke RS Polri untuk mengambil jenazah adiknya yang diautopsi di sana.
Sepengetahuan Yoris, Ade Yunia Rizabani tinggal sendiri, indekos di area Jakarta Barat. “(Korban) Karyawan swasta yang tinggal seorang diri di indekos kawasan Jakarta Barat,” ucapnya.
Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan adiknya itu pada Senin siang, 17 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 WIB. “Saya WA dia di mana, mau ketemu. Tapi tidak bisa karena dia lagi sibuk kerja,” ujar Yoris.
Yoris melanjutkan, ketika dirinya berusaha untuk menghubungi adiknya lagi pada sore, dia mendapati sudah tidak ada balasan WhatsApp dari yang bersangkutan. “Pas saya cek lagi sekitar jam tiga sore sudah tak bisa dikontak. Malam, saya telpon sekitar jam sembilan sudah tidak diangkat,” kata Yoris.
Semantara itu, Ketua Umum IKaTNUS, Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang turut menaruh perhatian terkait kasus ini. “Terima kasih kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang telah menangkap pelaku pembunuh saudara dan keluarga kami, kurang dari 24 jam saat ditemukannya korban. Kiranya pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya,” kata Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang kepada iNews Toraja, Selasa 18 Oktober 2022 malam.
Ketum IKaTNUS Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang juga berharap, kepada seluruh Masyarakat Toraja dimanapun berada diseluruh Indonesia agar senantiasa waspada. “Saya menghimbau untuk kita tetap waspada, tidak cepat percaya kepada orang, apalagi baru kenal, dan apabila terjadi sesuatu atau mengetahui ada kejadian agar segera menghubungi keluarga terdekat, atau segera menyampaikan melalui WA Group IKaT Nusantara sehingga bisa dengan segera saling menginformasikan untuk mendapatkan bantuan,” harap Frederik.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV