Bogordaily.net – Sebanyak 141 orang warga Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor masih mengungsi di Masjid Jami Nurul Ikhlas usai kejadian bencana tanah longsor menerjang pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Terkait sosialisasi relokasi warga, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid memaparkan, bahwa pihaknya masih mengkaji terkait kondisi di lapangan. Harus ada assessment terlebih dahulu dari Dinas PUPR dan Disperumkim Kota Bogor.
Untuk sementara, warga ditawarkan menempati rumah susun sederhana sewa (rusunawa) demi keselamatan jiwa mereka.
“Namun, sempat saya tanyakan banyak warga yang menolak untuk direlokasi ke rusunawa,” ucap Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, kepada Bogordaily.net, Senin 17 Oktober 2022.
Menurut Wahid, alasan warga yang tidak mau direlokasi karena mereka sudah lama tinggal di Gang Barjo. Masih betah tinggal di tempat asalnya. Sehingga, banyak warga enggan direlokasi ke rusunawa baik untuk sementara maupun dalam jangka panjang.
“Mungkin kita edukasi kembali ke warga terkait relokasi ke rusunawa dan saya harapkan mereka tidak ada yang kembali dulu ke sana (tempat tinggal asal), karena lokasi sekarang masih rawan dan labil,” terangnya.
Saat ini, kata Wahid, pihaknya belum melakukan pertemuan pembahasan terkait relokasi, ini hanya antisipasi ke depan.
“Seandainya Gang Barjo masih zona bahaya secara otomatis kita harus ambil langkah relokasi,” ungkapnya. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV