Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaIran Makin Memanas! Demo Mahsa Amini Tewaskan 92 Orang

Iran Makin Memanas! Demo Mahsa Amini Tewaskan 92 Orang

Bogordaily.net–  Demonstrasi di terkait kematian terus memanas. Dilaporkan sebanyak 92 orang tewas akibat bentrok antara pendemo dengan aparat. Memasuki pekan ketiga, protes masih berlangsung di berbagai wilayah di . Para demonstran sebagian besar memprotes pengekangan terhadap kaum hawa di .

Dilansir CNN Indonesia, kelompok pemantau hak asasi manusia Human Rights (IHR) melaporkan total angka kematian itu dari berbagai jalur, termasuk jejaring sosial.

Seperti dikeyahui menjadi awal mula aksi demonstrasi karena diduga ditangkap polisi moral karena tak memakai hijab sesuai dengan standar. Beberapa hari setelah ditahan, Amini dinyatakan meninggal dunia pada 16 September. Ia diduga menjadi korban penyiksaan. Gelombang protes pun langsung menerjang jalan-jalan .

Sementara itu merupakan salah satu negara yang menganut paham syariah ketat, yang mana perempuan diwajibkan mengenakan hijab. Afghanistan memiliki permasalahan yang mirip dengan Iran. Di bawah pemerintahan Taliban, perempuan di sana kini dibatasi haknya untuk bersekolah dan diwajibkan mengenakan burkak.

Tak hanya di Iran dan Afghanistan, demonstrasi memprotes kematian juga meluas hingga di sejumlah negara Eropa hingga ke Amerika Serikat. Ribuan pedemo terutama perempuan di Athena, Berlin, Brussels, Istanbul, Madrid, Paris, hingga New York turun ke jalanan untuk memprotes Iran soal kematian Amini.

Sementara itu di sisi lain, setelah gelombang demonstrasi besar-besaran di Iran, Presiden Ebrahim Raisi buka suara soal kematian . Ia menganggap kematian Amini tragis, tetapi kerusuhan di Iran tak dapat diterima.

“Kita semua sedih dengan insiden tragis ini. [Namun], kerusuhan tak bisa diterima,” kata Raisi kala diwawancara stasiun televisi negara pada Rabu, 28 September 2022 seperti dikutip Reuters.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here