Bogordaily.net – Pola makan teratur, salah satu cara menjaga kesehatan. Namun, berbagai kondisi membuat kita telat makan. Dampaknya, bahaya telat makan maka akan mengganggu kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Di bawah iin beberapa bahaya yang bisa terjadi bila Anda sering telat makan.
1. Mudah lelah
Nyatanya, tubuh akan seterusnya menggunakan tenaga untuk membakar kalori dengan cara menguraikan zat gizi meski saat kamu sedang beristirahat. Nah, jika kamu telat makan, maka tubuhmu akan kekurangan energi untuk dibakar.
Ini pun membuat metabolisme tubuh melambat. Kalori yang tersisa akan dihemat, namun dampaknya pun bisa mengerikan. Fungsi pernapasan pun bisa melemah. Akhirnya, kamu pun bisa makin lelah.
2. Kesulitan untuk Bekerja
Faktanya, tubuh membutuhkan karbohidrat, termasuk diantaranya energi dan glukosa supaya tubuh tidak kelelahan. Saat kamu berhenti makan selama 4 hingga 6 jam, maka arus glukosa di otak semakin menipis.
Hal ini membuat tubuh jadi susah konsentrasi dan tidak bisa berfungsi seperti sedia kala. Saat konsentrasi menurun, maka badan pun juga lesu.
3. Kegemukan
Justru, melewatkan sarapan bukanlah cara terbaik untuk diet. Kebiasaan melewatkan sarapan bisa membuat Ladies kembali lapar dalam waktu yang cepat. Kamu bisa kehilangan kontrol makan di kesempatan yang selanjutnya.
Kebiasaan melewatkan sarapan faktanya meningkatkan resiko obesitas 3 kali lebih cepat, loh. So, sudah sebaiknya kamu makan tepat waktu dan jangan melewatkannya begitu saja.
4. Penurunan kadar gula darah
Efek telat makan atau tidak makan akan membuat kadar gula darah turun. Tubuh lantas memproduksi kortisol (hormon stres) sebagai usaha membantu mengatur gula darah.
Masalahnya, kondisi ini dapat menciptakan respons stres pada tubuh sehingga Anda akan mudah cemas, tertekan, murung, mudah tersinggung, dan letih.
5. Kekurangan nutrisi
Anda dapat mengalami kekurangan nutrisi sebagai akibat dari telat makan. Masalah ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan.
Saat kelaparan, tubuh juga cenderung mengidam karbohidrat olahan, seperti kue atau roti. Makanan ini hanya membuat kenyang sejenak, tapi tidak dapat mencukupi kebutuhan gizi tubuh.
6. Gangguan pencernaan
Telat makan atau tidak makan juga dapat menyebabkan berbagai gejala gangguan pencernaan, seperti mual, diare, hingga, sembelit. Kerja sistem pencernaan akan tergangu lantaran organ-organ seharusnya mendapatkan asupan makanan untuk dicerna, tapi malah tidak.
Gangguan pencernaan ini bahkan bisa terjadi lebih parah jika Anda terbiasa telat makan, lalu setelah itu makan secara berlebihan. Sebagai konsekuensinya, pencernaan menjadi semakin tidak teratur bahkan berpotensi mengembangkan penyakit pencernaan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV