Friday, 26 April 2024
HomeBeritaJangan Candu, Ini 5 Bahaya Makan Mi Instan Setiap Hari bagi Kesehatan...

Jangan Candu, Ini 5 Bahaya Makan Mi Instan Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh

Bogordaily.net – Mi instan sering dijadikan menu pengganjal lapar andalan ketika kita tidak punya waktu (atau uang) untuk makan. Namun, mi instan disarankan tidak dikonsumsi sehari-hari. Jika terbiasa makan mi instan tiap hari, begini lima efek buruknya buat .

Selain enak dan mudah cara buatnya, harga yang dibandrol untuk semangkok mi instan pun terbilang murah. Itulah mengapa banyak orang suka makan mi instan.

Bahkan tak sedikit orang yang menjadikan mi instan sebagai makanan wajib mereka setiap hari. Meski begitu, makan mi instan setiap hari tidak baik untuk .

Mi instan bisa dibilang sebagai makanan bergizi minim, bahkan mungkin bisa tidak ada gizinya sama sekali. Maka bisa dibilang bahwa makanan favorit sejuta umat Indonesia ini tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi Anda dalam sehari.

Berikut 5 efek makan mi instan tiap hari untuk :

1. Gangguan pencernaan

Mie instan merupakan salah satu jenis makanan yang tidak mudah untuk dicerna di sehingga dapat membuat sistem kerja yang ada di dalam saluran cerna menjadi lebih berat dan apabila dikonsumsi terlalu sering maka bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan.

2. Gangguan ginjal

Terganggunya fungsi ginjal bisa menyebabkan penumpukan natrium dan cairan yang ada di dalam . Hal tersebut bisa memicu terjadinya pembengkakan pada kaki dan penumpukan cairan yang ada di sekitar jantung dan paru-paru

Hal lain yang harus diperhatikan yaitu ada mie instan yang dikemas menggunakan bahan sterofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).

Bahan BPA ini ternyata bisa mengganggu cara kerja hormon dan mempengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak. Sementara itu, untuk orang dewasa, kandungan tersebut bisa meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan kanker.

3. Obesitas

Obesitas juga bisa muncul dan disebabkan karena konsumsi mie instan yang terlalu banyak. Kandungan kalori pada mie instan yang tinggi bisa membuat berat badan naik dengan mudah.

Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang sesuai, tentu saja resiko obesitas bisa terjadi. Belum lagi jika mi instan dikonsumsi dengan beragam menu sampingan seperti telur dan nasi.

4. Tekanan darah tinggi

Di dalam satu kemasan mie instan mempunyai kandungan sekitar 860 mg natrium yang dimiliki garam atau natrium cukup tinggi.

Jumlah natrium tersebut padahal belum ditambah dengan kandungan natrium yang dikonsumsi makanan lainnya pada hari yang sama, padahal asupan harian natrium itu tidak boleh lebih dari 2.000-2.400 atau setara dengan 5-6 gram garam. Jika dikonsumsi terlalu banyak makan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Sindrom metabolik

Ketika Anda dibiasakan menerima makanan instan, biasanya mereka jadi lebih sedikit mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan ikan.

Akibat dari kebiasaan tersebut, muncul risiko sindrom metabolik dengan gejala penumpukan lemak perut, hipertensi, gula darah tinggi, hingga kadar lipid darah yang tidak normal.

Meski makan mi instan memang ada, Anda tetap masih bisa mengonsumsinya. Asalkan dalam porsi wajar dan tidak sering.

Selain itu, mi instan bukan pengganti makanan pokok dan sebaiknya dimakan dengan menu pendamping lain yang kaya nutrisi seperti sayuran hijau atau protein.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here