Friday, 26 April 2024
HomeBeritaJangan Dibawa Santai, Waspadai 5 Penyebab Speech Delay pada Balita

Jangan Dibawa Santai, Waspadai 5 Penyebab Speech Delay pada Balita

Bogordaily.net – Beberapa orang tua menganggap sebagai kondisi normal atau hal yang biasa dialami dalam proses tumbuh kembang anak. Padahal terlambat bicara jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan rujukan ahli bisa menjadi satu gangguan serius pada anak. Maka, para orangtua wajib mewaspadai .

atau keterlambatan bicara merupakan istilah umum merujuk pada proses keterlambatan bicara dan berbahasa yang tidak sesuai dengan usia perkembangan anak.

Ada banyak hal yang menjadi mengapa anak bisa mengalami keterlambatan bicara. Ini dia beberapa faktor anak mengalami .

1. Minim interaksi dengan orang tua

Jadwal pekerjaan yang selalu menumpuk setiap hari membuat orang tua kesusahan meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak, hal ini sangat berpengaruh dalam kemampuan berbahasanya. Orang tua yang jarang mengajak anak bercakap-cakap sangat mungkin membuat anak mengalami .

Stimulasi dari lingkungan yang minim, berakibat kosakata yang dikuasainya pun akan terbatas. Sering-seringlah mengajak anak bercakap-cakap meskipun kata per katanya belum sepenuhnya dapat dipahami.

2. Terlalu banyak menonton televisi atau gawai

Beberapa orang tua tidak sadar bahwa kebiasaan menonton TV pada anak bisa membuatnya mengalami keterlambatan bicara. Tontonan televisi dan video dari gawai hanya bekerja secara satu arah saja. Jika selama ini anak terbiasa menonton televisi sendirian, ia hanya akan menerima informasi tanpa melakukan proses interaksi sebab televisi tidak menstimulasi anak untuk mencerna dan memproses interaksi.

Akibatnya, anak tidak mengerti betapa pentingnya berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan, ia hanya akan mengira bahwa komunikasi yang wajar adalah komunikasi satu arah seperti yang ia dapatkan dari televisi atau gawai.

3. Gangguan Pendengaran

Anak usia dini yang memiliki gangguan pada pendengaran, tentu saja akan menjadi penghambat kemampuan berbicaranya. Hal ini disebabkan minimnya kosa kata yang dapat didengar dan diserap oleh otak anak.

Gangguan pendengaran dapat terjadi dari beberapa faktor, salah satunya adalah kelainan bawaan ketika dalam kandungan atau terinfeksi oleh bakteri atau virus. Bisa jadi juga pengaruh dari obat yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan. Untuk memperoleh info yang lebih jelas dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

4. Kelainan Organ Bicara

Kelainan organ bicara dapat menjadi salah satu speech delay pada anak usia dini. Kelainan ini bisa dalam bentuk bibir sumbing, bentuk lidah, kelainan rahang, serta kelainan bentuk gigi yang mengakibatkan susah dalam penyebutan beberapa huruf konsonan.

5. Gangguan Syaraf dan Otak

Gangguan syaraf dan otak juga bisa menjadi salah satu speech delay pada anak usia dini. Gangguan ini khususnya terjadi pada oral motor. Salah satu contoh gangguan pada syaraf dan otak anak adalah apraksia yang menyebabkan anak kesulitan untuk menghasilkan sebuah ucapan.

Gangguan lainnya dapat berupa gangguan pada sistem neurologis yang mengalami distrofi otot yang mengakibatkan otot-otot yang bekerja untuk menghasilkan kata pun terhambat.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here