Sunday, 28 April 2024
HomeEkonomiJual Central Park Rp4,5 Triliun ke Jepang, Ini Alasan Agung Podomoro

Jual Central Park Rp4,5 Triliun ke Jepang, Ini Alasan Agung Podomoro

Bogordaily.net – PT Land Tbk (APLN) menjual saham tersebut kepada perusahaan Hanyuku Hanshin Properties Corp. Pusat perbelanjaan itu berlokasi di Podomoro City, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Saham kepemilikan mal (CP Mall) di Grogol Jakarta Barat telah berpindah sebanyak 85 persen ke tangan perusahaan .

Transaksi tersebut ditangani oleh PT CPM Assets Indonesia selaku anak usahanya.

Pada 22 September 2022 lalu, perseroan menjual sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMRS) milik perseroan atas pusat perbelanjaan Mal .

Dari transaksi itu, APLN dikabarkan meraup Rp4,53 triliun dan hasil itu dipercaya dapat memberikan dampak postif atas kondisi keuangan perusahaan.

Direktur Utama APLN Bacelius Ruru mengungkapkan bahwa dana hasil divestasi CP Mall ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk investasi kembali di PT CPM Assets Indonesia sehingga memiliki 28,58 persen saham di PT CPM Assets Indonesia

“Sebagai perusahaan properti, kami berusaha untuk selalu mengoptimalkan setiap peluang bisnis, termasuk dalam divestasi CP Mall ini,” jelas Bacelius Ruru dalam keterangan resminya, Rabu, 19 Oketober 2022.

“Kami optimistis berbagai langkah strategis yang dilakukan perusahaan akan semakin memperkuat kinerja dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” sambungnya.

Transaksi itu juga dapat membantu APLN untuk melunasi utang pinjaman Guthrie Venture Pte Ltd, yang jatuh tempo pada 20 November 2022.

Bacelius Ruru juga mengungkapkan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi yang mengandung unsur transaksi afiliasi.

Transaski tersebut bersifat material, tetapi merupakan kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang, dan/atau berkelanjutan karena perusahaan bergerak di bidang real estate.

“Divestasi Mall akan memperkuat likuiditas perusahaan, sehingga eksekusi terhadap rencana pembangunan proyek-proyek properti yang kami miliki akan semakin solid. Yang lebih penting lagi, pelunasan pinjaman Guthrie juga dapat meningkatkan efisiensi biaya dan profitabilitas perusahaan yang lebih baik di masa depan,” kata pungkasnya.

Adapun aset yang terdiri dari 149 sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMRS) milik perseroan atas Pusat Perbelanjaan (Mal) .

Transaksi jual beli tersebut dilakukan berdasarkan akta penyertaan keputusan pemegang saham di luar rapat nomor 43, 23 September 2022.

Perseroan menerangkan bahwa transaksi yang dilakukan adalah transaksi material. Artinya, transaksi itu merupakan bagian dari kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan dan akan dilakukan secara rutin, berulang atau berkelanjutan.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here