Bogordaily.net– Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Atalia Praratya bersama Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat, 14 Oktobet 2022.
Keduanya tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya, mereka langsung meninjau lokasi bencana longsor di sekitar pemancingan sebagai lokasi pertama yang menewaskan satu korban jiwa. Selanjutnya bergeser ke lokasi longsor di sebelahnya.
Atalia juga menyempatkan diri untuk menyapa warga di sekitar lokasi dan menyampaikan rasa belasungkawa terhadap para keluarga korban yang terdampak. Ia bersama rombongan melanjutkan peninjauan posko dan memberikan keterangan pers di depan awak media menyatakan belasungkawa atas kejadian ini. Ia juga memberikan bantuan dari Provinsi Jawa Barat berupa matras 20 lembar, selimut 40 lembar serta sembako 50 dus.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berharap kepada seluruh masyarakat agar menjauh dari tempat-tempat longsor. Sebab di Provinsi Jawa Barat sudah tercatat ada 30 sampai 40 lokasi yang rawan longsor.
Sebelumnya diberitakan pencarian terhadap korban longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor kembali dilanjutkan. Petugas Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban tanah longsor yang menimbun satu keluarga atau delapan orang sekaligus pada Rabu, 12 Oktober 2022 lalu.
Warga mengungsi di Masjid Nurul Ikhlas. Posko dapur umum yang ditempatkan di Masjid Nurul Ikhlas juga sudah dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak longsor.
Longsor terjadi di wilayah Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Setelah sebelumnya menimpa pemancingan di Gang Kepatihan, Kebon Kelapa, Selasa, 11 Oktober 2022 dan menewaskan seorang anggota polisi, longsor juga menimpa rumah di Gang Barjo RT 03, RW 02, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu, 12 Oktober 2022.
Pada peristiwa tersebut, tanah longsor menimpa rumah salah satu warga yakni Cicih. Empat dari dari delapan orang yang tertimbun longsoran tanah, nyawanya selamat dan berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Korban mengalami luka-luka akibat terkena longsoran tanah. Sedangkan empat korban lainnya tertimpa reruntuhan. (Hadi Mulya Kurniawan)