Thursday, 28 March 2024
HomeKabupaten BogorHeboh Kasus Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Bogor, Plt Bupati: Jangan Panik!...

Heboh Kasus Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Bogor, Plt Bupati: Jangan Panik!  

Bogordaily.net–  Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta masyarakat tidak panik dan memperbanyak literasi mengenai pada anak. Hal ini menyusul temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang mencatat ada tiga anak di meninggal karena .

Seperti diketahui, kasus belakangan marak di Indonesia dan membuat sejumlah anak meninggal dunia. Belakangan penyakit tersebut didisinyalir karena obat sirup yang dilarang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Apa yang memang direkomendasikan atau diarahkan dari kementerian jalankan. Kalau memang beberapa obat terindikasi, pencegahannya bagaimana mungkin teknisnya ikuti dari pemerintah pusat karena di sudah ada,” kata Iwan Setiawan, Jumat 28 Oktober 2022.

Iwan menegaskan, koordinasi harus terus dilakukan Dinas Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melaksanakan apa saja yang diperintahkan agar dapat diidentifikasi terlebih dahulu.

“Ini antisipasi bagaimana, koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, kita harus satu jalur dan satu suara. Perintah-perintah apa saja yang harus dilaksanakan, diverifikasi dan diidentifikasi supaya Bogor itu selamat,” jelasnya.

Kemudian kata Iwan, terkait obat sirup berbahaya sebagaimana yang telah dilarang oleh Kemenkes, masyarakat juga diimbau agar tidak ketergantungan dengan obat sirup.

Sementara itu, Iwan berharap agar masyarakat memahami terkait gejala penyakit tersebut dan memperbanyak literasi untuk dapat mencegah terjadinya pada anak.

“Literasi ini penting, menyampaikan jangan terlalu panik kasih edukasi. Saat ini banyak masyarakat maunya praktis. Baru panas sedikit sudah minum antibiotik atau obat sirup padahal masih banyak cara untuk melakukan pencegahan,” pungkas Iwan.

Sebelumnya diberitakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat terdapat tiga anak di Kabupaten Bogor meninggal karena .

Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengatakan tiga anak yang meninggal tersebut merupakan warga Kecamatan Citeureup, Gunung Putri, dan Jonggol.

“Iya ada tiga yang meninggal, dua kasus lama bulan Agustus, kalau yang satu, bulan Oktober,” kata Adang saat dikonfirmasi Jumat, 28 Oktober 2022.

Meski demikian Adang mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan adanya penyakit . Termasuk agar masyarakat terutama anak-anak, mengonsumsi makanan sehat. (Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here