Bogordaily.net– Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Pengumuman disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Selatan hari ini, Senin 3 Oktober 2022. Pengamat politik pun menilai negatif dan positif pascadeklarasi Anies Baswedan sebagai capres dari Nasdem.
Direktur Eksekutif ALGORITMA sekaligus Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut keputusan ini bisa mengganggu agenda partai politik lain.
Menurut Aditya, pendeklarasian di sisa masa jabatan Anies yang hanya tinggal 12 hari lagi tergolong cepat. Hal ini disebutnya akan memberikan dampak bagi partai lainnya.
“Meskipun masa jabatan Anies masih tersisa 12 hari lagi, Nasdem kelihatan begitu antusias untuk mengambil langkah paling awal untuk deklarasi capres tersebut. Ada dua hal yang bisa kita prediksi dari situasi ini,” ujar Aditya kepada wartawan, sebagaimana dilansir Suara.com.
Kata dia, potensi pertama, adalah dukungan koalisi parpol yang semakin mengristal atau terbentuk. Padahal, menurut Aditya, seharusnya agenda pembentukan koalisi ini diperkirakan baru akan terjadi di akhir 2022 atau awal 2023.
“Kalau ini terjadi, tentu sangat menarik karena ada pemicu-pemicu yang bisa jadi mempercepat pembentukan koalisi, seperti misalkan adanya kecocokan di antara mitra koalisi,” jelasnya.
Agenda selanjutnya yang bergeser adalah soal mekanisme dukungan dan sosialisasi capres beserta partai pendukung. Diperkirakan tahapan Pemilu bisa terjadi lebih awal ketimbang jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Artinya, ada kemungkinan mesin partai koalisi dari partai manapun juga segera bergerak dengan cepat. Proses kristalisasi ini tentu dapat berdampak positif bagi parpol untuk menggerakkan mesin partai,” paparnya.
Sebaliknya, tindakan NasDem ini bisa berdampak negatif atau merepotkan penyelenggara pemilu karena tahapan kampanye belum dimulai.
“Pertanyaannya, koalisi mana saja yang tentu akan mengikuti langkah Nasdem, ini yang masih sulit ditebak,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Surya Paloh mengusung gubernur DKI Jakarta itu karena menilai Anies yang terbaik. Ia pun meminta kader NasDem mengawal niat baik Partai NasDem dan Anies dalam pencapresan. Niatnya adalah mewujudkan pemerintahan yang baik.
“Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam acara pengumuman capres oleh Partai NasDem, bertempat di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
“Katakan yang tidak tepat, katakan yang tidak cocok, katakan yang barangkali tidak sesuai dengan apa yang dia utarakan pada hari ini, agar proses interaksi menghasilkan sesuatu, upaya perbaikan atas kekurangan kita sebangai bangsa,” sambungnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV