Bogordaily.net – Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin bercerita soal kelakuan para gengster dan geng motor, jika sudah tertangkap polisi.
Upaya menekan ulah gengster dan geng motor di Kabupaten Bogor terus dilakukan Polres Bogor. Salah satunya dengan melakukan patroli sampai pagi.
Berbagai kejadian diungkap Kapolres, saat anak-anak remaja itu tertangkap polisi saat patroli.
Suatu ketika segerombolan anak-anak itu tertangkap, Lalu dibawa ke kantor polisi. Diintrogasi petugas.
“Mereka ngakunya mau silaturahmi. Tapi, masa silaturahmi jam 1 malam,” kata Kapolres saat jadi bintang tamu di Podcast Bincang Bogordaily.
Mereka lalu diberikan sanksi. Sanksinya bukan fisik tapi lebih ke mental dan rohani. Para anak-anak remaja ini disuruh berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Yang Islam disuruh membaca Alquran. Ada yang bisa banyak juga yang tidak bisa. Ada yang menangis ada juga yang cuek.
Yang bikin geleng kepala, para geng motor ini justru lebih takut disuruh baca Alquran dari pada di sanksi fisik. Cerita itu terdengar oleh Kapolres.
“Lebih baik ngga ketangkap polres deh soalnya disuruh ngaji. Jadi lebih takut disuruh ngaji daripada disuruh push up tuh,” kata Kapolres menceritakan serba-serbi penanganan geng motor di wilayah hukumnya.
Meski demikian, kapolres menegaskan jajarannya akan terus melakukan razia hingga ke polsek-polsek untuk membubarkan kerumunan yang terindikasi meresahkan masyarakat.
Kapolres juga menghimbau agar masyarakat ikut mengawasi keamanan dan ketertiban. Atau bisa langsung melaporkan ke Polsek terdekat jika melihat kerumunan yang berpotensi membuat kegaduhan-kegaduhan dan meresahkan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV