Bogordaily.net – Namanya kini santer lagi sorotan publik. Setelah Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri resmi menetapkan Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur sebagai tersangka ujaran kebencian dan penistaan agama. Ujaran kebencian dan penistaan agama tersebut diduga dimuat dalam akun YouTube Gus Nur 13 Official. Kontroversi Gus Nur, terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Siapa dan seperti apa rekam jejak dan kontroversi Gus Nur? Berikut ulasan tentang Gus Nur Kontroversi, Profil dan Rekam Jejaknya dari Suara.com.
Latar Belakang Gus Nur
ADVERTISEMENT
Sugi Nur Raharja atau Gus Nur lahir di salah satu desa di Banten pada tanggal 11 Februari 1974.
ADVERTISEMENT
Gus Nur terkenal sebagai penulis dan pendakwah. Dirinya menjadi sorotan publik dan terkenal karena video-videonya yang banyak tersebar di dunia maya. Berbagai isu dibahas oleh Gus Nur, bahkan ada yang kontroversial. Hal itulah yang mendorong pro dan kontra dalam masyarakat saat menilai dakwah Gus Nur.
Pada usia 2 tahun, Gus Nur pindah ke Bantul Yogyakarta karena Jogjakarta merupakan rumah kediaman ibunya. Setelah itu Gus Nur pindah ke sebuah desa yang bernama Gempeng, kecamatan Bangil, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kontroversi Gus Nur
Sugi Nur Raharja atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Gus Nur adalah seorang penceramah terkenal yang sering berdakwah melalui media sosial. Pada 12 September 2018 yang lalu, Gus Nur diperiksa sebagai saksi terlapor atas kasus pencemaran nama baik Banser NU dan Ansor. Gus Nur juga dituding melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Kemudian dalam kasus penusukan Syekh Ali Jaber saat safari dakwah di Lampung pada 13 September 2020 lalu juga dikecam keras oleh Gus Nur.
Gus Nur menuding bahwa pelaku penusukan yang teridentifikasi bernama Alfin Andrian bermental PKI. Gus Nur juga sempat tertawa sinis merespons dugaan sementara yang menyebut pelaku yang berusia 24 tahun mengalami gangguan jiwa. Pasalnya, bukan baru kali ini saja kasus yang menimpa ulama disebut pelakunya merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Gus Nur juga sempat meminta Polri agar jangan percaya begitu saja dengan informasi orang tua Alfin, dan jangan sampai membuat pernyataan yang semakin membuat umat Islam marah. Gus Nur pun meminta aparat serta umat untuk membela ulama. Karena dirinya percaya bahwa suatu negara akan damai sejahtera bila melindungi ulama. Bagaimana menurut pendapat Anda.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV