Friday, 19 April 2024
HomeHiburanKontroversi Penyanyi Pamungkas: Gesek Ponsel ke Alat Kelamin hingga Dituding Plagiat

Kontroversi Penyanyi Pamungkas: Gesek Ponsel ke Alat Kelamin hingga Dituding Plagiat

Bogordaily.net – heboh setelah aksi nyelenehnya, gesek ponsel ke alat kelamin saat konser di atas panggung.

Hal itu sontak menuai reaksi keras netizen yang menilai tidakan tak pantas itu, penonton dibuat riuh dan heboh.

Aksinya jadi trending topic. Dalam video yang beredar di media sosial, Pamungkas yang sedang perform di hadapan penggemarnya secara tiba-tiba menggosokkan ponsel penggemar ke kemaluannya.

Ternyata ini bukan kali pertama Pamungkas melakukan tindakan yang mengundang kontroversi. Sepanjang kariernya sebagai penyanyi, ia sudah beberapa kali terlibat skandal.

Berikut deretan kontroversi yang membuatnya dirujak netizen.

1. Gunakan Artwork Seniman Luar Negeri Tanpa Izin

Pamungkas pernah kedapatan menggunakan artwork dari seniman Prancis bernama Baptiste Virot tanpa izin. Pelantun To The Bone ini menggunakan karya Baptiste untuk sampul albumnya, Solipsism 2.0. Artwork tersebut rencananya dipakai untuk lagu I Don't Wanna Be Alone yang dirilis pada 2021 lalu. Aksi Pamungkas mencomot karya orang lain tanpa izin mengundang kegaduhan netizen. Usai ramai dicibir di dunia maya, Pamungkas akhirnya memberikan klarifikasi.

Ia meminta maaf dan mengaku telah lalai atas tindakannya, serta menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran. Lewat akun Instagram dari label rekamannya, Mas Pam Records ia menjelaskan bahwa dirinya dan tim sudah menyelesaikan masalah tersebut. Ia juga mengklaim sudah membeli hak cipta dari karya Baptiste dan membangun hubungan baik dengan sang seniman.

2. Lagunya Birdy Dituding Plagiat

Pada 28 Januari 2022 lalu, Pamungkas merilis sebuah lagu baru berjudul Birdy. Tak butuh waktu lama usai dirilis, Birdy dituduh sebagai hasil plagiat. Pamungkas dituding menjiplak puisi karya Charles Bukowski, penulis dan penyair asal Amerika Serikat dalam buku puisi berjudul The Bluebird.

Tudingan plagiarisme tersebut dilayangkan oleh pengguna Twitter Hamzah Muhammad. Ia merupakan pegiat puisi dan akrab dengan karya Charles Bukowski. Hamzah menyebut jika Birdy adalah parafrase yang buruk dari karya Bukowski. Sampai akhirnya Hamzah mengungkapkan bahwa Birdy hanyalah sebuah musikalisasi puisi dari The Bluebird.

Hal ini lantaran lirik Birdy yang sangat mirip dengan puisi tersebut. Buntut dari kontroversi plagiat yang dilakukannya, Pamungkas mengganti lirik lagu Birdy hampir secara keseluruhan.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here