Bogordaily.net– Penembakan massal di tempat penitipan anak di Thailand menelan puluhan korban jiwa. Setelah sebelunya dilaporkan 34 tewas, jumlah korban kini bertambah menjadi 36 orang.
Dilansir CNN Indonesia dari CNN.com, pihak berwenang setempat mengatakan dari 36 korban itu, 24 di antaranya adalah anak-anak.
Pejabat distrik Jidapa Boonsom menyebut penembakan bermula ketika seorang pria tak dikenal mendatangi tempat penitipan anak tersebut pada jam makan siang. Terdapat sekitar 30 anak ada di tempat penitipan tersebut saat pria itu datang.
Pelaku kata Jidapa pertama kali menembak empat atau lima staf, termasuk seorang guru yang sedang hamil delapan bulan.
Beberapa saat setelah penyerangan terjadi, pihak berwenang segera memburu pelaku. Biro Investigasi Pusat (CIB) Thailand menyatakan berdasar hasil perburuan diketahui pelaku penembakan adalah Panya Kamrab, seorang mantan polisi berusia 34 tahun.
Polisi Kerajaan Thailand menyebut dia diskors dari tugas polisi awal tahun ini terkait dengan tuduhan kepemilikan narkoba.
Terpisah juru bicara polisi Thailand Mayor Jenderal Paisan Luesomboon mengatakan di antara korban itu, terdapat istri dan anak tiri pelaku baru berusia 2 tahun dan terdaftar di kamar bayi yang diserang. nya
“(Kamrab) pergi mencari putranya yang berusia dua tahun, tetapi bocah itu tidak ada di sana. Jadi dia mulai menembak dan menikam orang-orang di kamar bayi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan penembakan massal terjadi di sebuah penitipan anak di Thailand tepatnya di Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand mengakibatkan 34 tewas.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan o-Cha, berduka usai tragedi penembakan massal tersebut.
“Perdana menteri menyampaikan belasungkawa atas insiden penembakan yang menewaskan 30 orang,” demikian pernyataan resmi Kantor PM Thailand, seperti dikutip CNN.
Dari keterangan polisi, pelaku bunuh diri setelah melancarkan aksinya. Pihak berwenang Thailand melaporkan pelaku penembakan massal di Nong Bua Lam Phu pulang ke rumah setelah beraksi, kemudian membunuh anak dan istrinya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV