Bogordaily.net– Halloween berujung maut di Itaewon Korea Selatan terus memakan korban jiwa. Setelah sebelumnya dilaporkan 149 tewas, korban pun bertambah menjadi 151 orang.
Dilansir CNN Indonesia, kebanyakan korban meninggal dunia terdiri dari remaja dan yang baru beranjak dewasa sedangkan korban luka-luka yang masih dalam perawatan intensif berjumlah 82 orang.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Distrik Yongsan-gu, Choi Seong Bum, mengatakan kemungkinan korban tewas hingga ratusan orang akibat berdesak-desakan dan terinjak-injak.
Sebelumnya diberitakan pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu, 29 Oktober 2022 menewaskan ratusan orang gara-gara berdesakan dan terinjak-injak. Sebagian besar korban tewas merupakan remaja berusia 20-an.
Warga memadati kawasan Itaewon memakai berbagai kostum horor. Warga tampak antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.
Namun semakin malam situasi tampak tak terkendali lantaran warga membeludak. Hingga akhirnya pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.
Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh dan menimpa mereka yang ada di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak. Kondisi yang sangat penuh, membuat petugas bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.
Namun, para korban sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan.
Reuters melaporkan, pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seong Beom, menyebut bahwa tim juga mengerahkan ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.
Acara itu merupakan Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19 dan jarak sosial. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Dilansir AFP, Minggu, 30 Oktober 2022 saksi mata yang berada di lokasi bercerita berebut keluar dari kerumunan yang menyesakkan.
“Ada begitu banyak orang yang didorong dan saya terjebak di antara kerumunan dan saya tidak bisa keluar pada awalnya juga,” kata Jeon Ga-eul, kepada AFP.
“Saya merasa seperti kecelakaan pasti akan terjadi,” sambungnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV