Bogordaily.net– Tragedi maut di pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan kembali menelan korban jiwa. Dilaporkan korban tewas yang semula 151 bertambah menjadi 153 orang. Tak hanya itu, 133 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Dilansir CNN Indonesia, Pemerintah Korea Selatan menyebut kebanyakan korban meninggal dunia terdiri dari usia remaja dan orang-orang berusia 20-an.
“Minggu, 153 orang telah dinyatakan tewas sementara 133 terluka dalam kecelakaan yang terjadi di Itaewon,” demikian pernyataan yang dikutip dari KBS, Minggu, 30 Oktober 2022.
Di antara para korban terdapat warga negara asing. Badan pemadam kebakaran mengatakan dari jumlah orang yang tewas itu, ada 25 warga negara asing, beberapa di antaranya berasal dari Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.
Dilansir dari Reuters, hingga Minggu tengah hari, Kementerian Dalam Negeri mengatakan setidaknya 90 persen dari korban telah diidentifikasi.
Sementara itu Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional usai tragedi pesta Halloween Itaewon.
Ia juga turut mengungkapkan belasungkawa kepada para korban dan berharap mereka mengalami pemulihan dengan segera.
“Ini benar-benar tragis. Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi terjadi di jantung kota Seoul tadi malam,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan pesta Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korsel, Sabtu, 29 Oktober 2022 menewaskan ratusan orang gara-gara berdesakan dan terinjak-injak. Warga memadati kawasan Itaewon memakai berbagai kostum horor. Warga tampak antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun. Dua warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban luka-luka akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon. Meski demikian dua WNI tersebut dalam kondisi keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit.***