Monday, 7 April 2025
HomeBeritaKorea Selatan Heboh! Pegawai Pabrik Roti Tewas di dalam Mesin

Korea Selatan Heboh! Pegawai Pabrik Roti Tewas di dalam Mesin

Bogordaily.net – Tragis, seorang karyawan (23) di pabrik roti di Korea Selatan tewas saat bekerja setelah dia terjebak dalam mesin. Bahkan, tubuh korban baru ditemukan keesokan paginya. Kabar ini membuat warga Korea Selatan heboh.

Dikutip dari Liputan6, bukan berduka, pihak pabrik langsung memerintahkan karyawan lain untuk kembali bekerja setelah penemuan jasad rekan kerja mereka. Menurut laporan, karyawan tetap bekerja hanya beberapa jam setelah kejadian tragis tersebut.

Dianggap tak berempati, netizen Korea serentak memboikot toko pastry itu. CEO SPC Huh Young In meminta maaf secara terbuka kepada warga Korea. Ia menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

“Saya bertanggung jawab penuh atas kecelakaan ini dan pantas mendapat kritik dari publik. Saya ingin meminta maaf kepada para pekerja pabrik yang bekerja di dekat korban. Perusahaan seharusnya memahami trauma dan kesedihan mereka dan seharusnya lebih perhatian,” dikutip dari Koreanboo, Kamis, 27 Oktober 2022.

Terlepas dari permintaan maaf, warga Korea juga memboikot perusahaan induk , yakni SPC.

SPC juga rumah bagi beberapa waralaba restoran domestik paling terkenal di Korea dan merupakan pemegang hak, dari beberapa merek internasional paling terkenal di dunia seperti Baskin Robbins dan Shake Shack.

Menurut laporan berita, boikot sudah membuahkan hasil. Seorang karyawan mengklaim bahwa beberapa toko SPC mengalami penurunan bisnis hingga 30 persen sejak boikot.

“Memang benar penjualannya menurun. Di tempat-tempat yang sangat terpengaruh, saya mendengar penjualan turun 30 persen,” ujar karyawan itu, dikutip dari Liputan6.com.

di Korea Selatan. (Twitter Tonykchoi/Bogordaily.net)

Karyawan lain menyebut meski penjualan menurun, belum ada alasan untuk menjadi khawatir. Namun, waktu akan menjawab sejauh apa dampak penuh dari boikot tersebut.

“Saya bisa merasakan penurunan penjualan dibandingkan minggu lalu. Belum ada penurunan yang begitu parah sehingga kami menghadapi kesulitan, tetapi saya pikir hanya waktu yang akan menjawabnya,” kata karyawan yang tak disebut namanya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here