Bogordaily.net – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bogor Entis Sutisna berharap produksi Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Bogor saat ini semakin kreatif dalam menentukan strategi pemasaran produk. Hal itu dikatakan saat berdialog di Program Bicara Dari Bogor Radio Tegar Beriman, Jumat 21 Oktober 2022.
“Aspek yang bisa membentuk IKM lebih berdaya saing di pasar global yaitu mempunyai ciri khas produk, pengembangan produk dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas serta pemanfaatan era digital dan pola pemasaran,” Kata Entis Sutisna.
Sejalan dengan itu Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perindustian dan Perdagangan akan melucurkan Sistem Informasi Pelaku Usaha dan Jaringan (Si Kujang) yang diharapkan dapat mengoptimalkan pemasaran hasil produksi IKM, jaringan perdagangan, penggunaan hasil produk IKM oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor, serta kerjasama penggunaan hasil produksi IKM dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Entis berharap, para pelaku IKM di Kabupaten Bogor yang sudah masuk Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) maupun yang dari 30.000 dapat memanfaatkan aplikasi Sikujang.
“Komunikasi terus dengan Disdagin Kabupaten Bogor, apa yang bisa dibantu Disdagin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memajukan IKM-IKM di Kabupaten Bogor. Aplikasi Sikujang juga dapat memudahkan dalam pelayanan, pelaporan, komunikasi informasi dan edukasi bagi pelaku IKM saat ini dan masa yang akan datang,” ujar Entis.
Kadisperindag Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menegaskan Pemerintah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor terus memberikan perhatian kepada Sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM).
“Apalagi, sektor ini terbukti mampu memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan nilai tambah, lapangan kerja, dan membentuk daya saing daerah maupun nasional. Dengan Si Kujang IKM berkembang, Bogor Maju, Jabar Juara dan Indonesia Jaya,” pungkasnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV