Bogordaily.net – Sempat dilarang oleh pihak Kerajaan, kini Arab Saudi menggelar pesta Halloween secara besar-besaran pada Sabtu, 29 Oktober 2022 pekan lalu. Bertajuk “Akhir Pekan Menakutkan” pesta Halloween digelar di Riyadh, Arab Saudi.
Syarat masuk ke pesta Halloween di Arab Saudi cukup sederhana. Tanpa biaya, peserta boleh ikut meramaikan dengan hanya mengenakan kostum menakutkan.
Menurut Arab News, festival Halloween ini digelar sebagai bagian dari Riyadh Season yang berlangsung di ibu kota.
“Ketika Halloween telah lama dijauhi di negara Teluk, para tamu acara tersebut menggambarkan festival itu sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya,” bunyi laporan Arab News.
“Ini adalah perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan. Terkait halal atau haram saya tidak tahu soal ini. Kami merayakan ini untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain. Kami tidak percaya pada apa pun (terkait Halloween),” ucap salah satu peserta festival.
Mereka kemudian berparade, untuk menciptakan suasana menyenangkan sekaligus menegangkan, yang dihadirkan dari kostum dan penampilan peserta.
Tampak pengunjung menikmati acara tersebut. “Ini sangat menyenangkan. Terkait halal atau haram, saya tak tahu soal itu. Kami merayakan ini hanya itu bergembira, tak ada lagi selain itu,” kata Abdulrahman, salah satu pengunjung, pada Arab News, dikutip Senin 31 Oktober 2022.
Acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api, dekorasi ala Halloween, serta tata suara yang menyeramkan di sepanjang kawasan.
Tidak terlalu banyak warga Arab Saudi yang mengikuti acaranya. Sebagian lainnya justru menentang acara tersebut karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Usut punya usut, Arab Saudi sampai kini masih melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Bagi Muslim yang lebih konservatif, memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dianggap bid’ah.
Pesta Halloween itu memantik pro dan kontra di antara netizen. Dilansir dari Middle East Monitor, sebagian netizen keberatan Arab Saudi mengizinkan kegiatan yang sebelumnya dilarang.
Sebagian lain mempertanyakan sikap standar ganda, sebab pemerintah melarang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Diketahui, pesta Halloween di Riyadh bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pesta serupa di lokasi yang sama telah berlangsung pada 17 dan 18 Maret 2022.
Laporan dari New York Times menyatakan jika pemerintah sengaja menggelar acara tersebut, sebelum hari peringatan Halloween sebenarnya, yang jatuh pada Senin 31 Oktober 2022. Sebab, agar tidak disebut sedang merayakan peristiwa yang disebut memiliki akar dengan paganisme itu.(*)