Tuesday, 14 May 2024
HomeBeritaNgambek! Mbappe Pengen Buru-Buru Cabut dari PSG

Ngambek! Mbappe Pengen Buru-Buru Cabut dari PSG

Bogordaily.net–  Kylian Mbappe kabarnya ingin segera meninggalkan Paris Saint-Germain (). Keinginannya angkat kaki dari Parc des Princes terdengar hanya lima bulan setelah winger Timnas Prancis itu berkomitmen soal masa depannya. Pemain 23 tahun itu juga dikabarkan kesal dan ingin meninggalkan secepatnya, paling tidak Januari 2023.

Dilansir Suara.com, kabar tersebut pertama kali dilaporkan L'Equipe, yang kemudian disusul media-media Prancis lainnya dan media kenamaan Eropa. Dalam laporan tersebut, Mbappe dikabarkan meminta untuk melepasnya pada bursa transfer Januari 2023.

Kabar tersebut tentu mengejutkan. Sebab, sebelumnya tak ada kisruh yang terjadi di kubu sendiri yang berkaitan dengan mantan penyerang AS Monaco itu.

Anehnya, Mbappe memutuskan untuk pergi di bursa transfer musim dingin Januari tahun depan usai dirinya meneken kontrak baru dengan pada akhir musim lalu.

Kontrak itu berdurasi tiga tahun atau hingga 2025 mendatang. Bahkan dalam kontrak baru tersebut, Mbappe diberi kebebasan serta gaji yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Namun nyatanya privilege yang didapatkan Mbappe tak membuatnya benar-benar ingin bertahan lebih lama di Parc des Princes. Spekulasi soal keinginan Mbappe tersebut pun bermunculan.

Awal mula Mbappe angkat kaki dari sendiri tak lepas dari konflik internal yang ada di tubuh tim berjuluk Les Parisiens itu.

Konflik bermula sejak jeda internasional lalu. Mbappe secara terbuka menyebut bahwa dirinya lebih nyaman bermain di Timnas Prancis ketimbang di .

Ketidaknyamanan itu berdasarkan posisinya saat bermain. Di bawah arahan Christophe Galtier, Mbappe bermain sebagai penyerang tengah atau penyerang murni.

Sedangkan di Timnas Prancis, ia bermain lebih melebar atau sebagai penyerang sayap yang merupakan posisi favoritnya sejak awal kariernya.

“Saya bermain sangat berbeda bersama Prancis. Mereka meminta saya melakukan hal berbeda di sini ketimbang di . Di sini (Timnas Prancis) saya punya kebebasan,” ujar Mbappe dikutip dari laman AS.

Ia menyadari bisa bermain bebas di Prancis karena Didier Deschamps memainkan Olivier Giroud sebagai penyerang murni, sehingga dirinya bisa bermain sebagai penyerang sayap.

“Pelatih (Deschamps) tahu bahwa kami memiliki Giroud sebagai nomor 9. Ia bisa menarik lawan dan saya bisa berlari ke ruang kosong. Di berbeda, mereka menginginkan saya bermain di tengah,” lanjutnya.

Pernyataan Mbappe yang menyentil Galtier dibalas. Pelatih itu menyebut bahwa klaim anak asuhnya itu salah besar.

“Saya tak berpikir dia (Mbappe) tak punya kebebasan (di PSG). Kami tak memiliki pemain dengan profil seperti Giroud, tapi dia cukup cerdik untuk mencari ruang agar Messi dan Neymar bisa memberi operan kepadanya,” balas Galtier dikutip dari Ace Football.

Kisruh ini kemudian berlanjut dengan unggahan Mbappe di media sosial, yang menuliskan kalimat ‘Pivot Gang' di akun Instagram-nya

Karena unggahan itu, Galtier memberikan respons cukup mengejutkan dengan menyebut dirinya sensitif dengan unggahan itu.

“Kami (Galtier dan Mbappe) bertukar pikiran tentang banyak hal, saya orang yang sensitif dengan komentarnya dan refleksinya, dia adalah pemain yang sangat penting di tim,” ucap Galtier.

Hingga akhirnya muncul rumor bahwa Mbappe memutuskan untuk angkat kaki dari PSG di Januari 2023 nanti. Rumor kepergiannya ini dibarengi dengan rumor Luis Campos mengundurkan diri dari jabatannya sebagai penasihat PSG.

Luis Campos memilih mundur karena menganggap manajemen PSG tak memenuhi kewajibannya seperti yang dijanjikan kepadanya sebelumnya. Luis Campos bertekad mundur karena PSG tak kunjung mendatangkan penyerang nomor 9 murni yang sudah ia sarankan sejak musim panas 2022 lalu.

Lalu mau ke mana Kylian Mbappe? Sempat diisukan Kylian Mbappe akan pindah ke Real Madrid. Namun kemungkinan itu tidak akan terjadi.

Marca melaporkan Kylian Mbappe telah mengatakan kepada PSG bahwa dia ingin pergi setelah serangkaian peristiwa eksplosif yang menyebabkan striker percaya bahwa klubnya telah ‘mengkhianatinya'.

Kekesalan itu datang setelah Kylian Mbappe teken kontak baru senilai 1 juta poundsterling per minggu, dengan biaya penandatanganan 100 juta poundsterling.

Dikutip dari Daily Star, tetapi sejumlah janji yang dibuat kepada Kylian Mbappe oleh PSG untuk membuatnya menandatangani kesepakatan belum membuahkan hasil.

Marca juga menyebut kepindahan ke Real Madrid tidak mungkin terjadi. Raksasa Spanyol-lah yang begitu dekat dengan pemain Prancis itu dengan transfer bebas yang menggiurkan di musim panas sebelum Kylian Mbappe berbalik pada saat-saat terakhir untuk bertahan di Parc des Princes.

Kemungkinan klub yang cocok untuk Kylian Mbappe adalah Liverpool. The Reds sebelumnya dikait-kaitkan dengan pemain internasional Prancis itu namun tak mampu bersaing dengan keuangan PSG.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here