Bogordaily.net – Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan pelatihan militer kepada pasukan Ukraina, seperti negara-negara barat lainnya. Hal itu diungkapkan setelah pembicaraan antara Perdana Menteri Anthony Albanese dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Selasa 11 Oktober 2022.
Dikutip dari RMOL, atas permintaan Zelensky dalam pembicaraan itu, kini Alabanese mengatakan mereka sedang mempertimbangkan bantuan tersebut untuk Ukraina.
Belum jelas di mana pelatihan militer itu akan dilakukan, namun menurut laporan yang beredar, Australia akan mengirimkan pelatih militernya ke Ukraina, akan tetapi menurut laporan lainnya, pelatihan tidak akan dilakukan di dalam wilayah Kyiv.
Sementara itu setelah pembicaraan tersebut, Albanese menegaskan bahwa Australia akan terus berdiri bersama Ukraina untuk melawan agresi Rusia.
Sebagai kontributor non-NATO terbesar, pemerintah Australia mengatakan sejauh ini mereka telah menghabiskan sekitar 500 juta dolar Australia (Rp 4,8 triliun) termasuk 388 juta dolar Australia (Rp 3,7 triliun) untuk bantuan militer ke Ukraina.
“Ini adalah pertarungan tentang aturan hukum internasional, tentang apakah perbatasan berdaulat akan dihormati dan itulah mengapa dunia bersatu dalam mendukung Ukraina melawan agresi Rusia ini,” ucap Albanese.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV