Friday, 26 April 2024
HomeBeritaPerang Kartel, Wali Kota di Meksiko Tewas Dibantai

Perang Kartel, Wali Kota di Meksiko Tewas Dibantai

Bogordaily.net – Sejumlah orang bersenjata menyerang balaikota di negara bagian selatan yang terbelah oleh perang wilayah antara narkoba yang bersaing, mengakibatkan 20 orang termasuk Wali Kota tewas.

Menurut keterangan petugas, peristiwa yang menewaskan Wali Kota dan ayahnya, yang memegang jabatan sebelumnya, itu tewas pada Rabu siang waktu setempat.

“Wali Kota sedang rapat kerja ketika dia ditembak mati,” kata pejabat kota Freddy Vazquez kepada wartawan, seperti dikutip dari RMOL, Sabtu, 8 Oktober 2022.

“Awalnya kami tidak percaya. Kota kami damai. Kami pikir itu kembang api, tapi sedikit demi sedikit kami mendengarkan lebih dekat dan menyadari bahwa itu adalah tembakan,” katanya.

Petugas polisi dan pekerja dewan kota dilaporkan termasuk di antara para korban.

“Serangan itu terjadi di tengah perselisihan antara kelompok kriminal yang beroperasi di negara bagian Guerrero, termasuk yang dikenal sebagai Los Tequileros dan yang lainnya bernama La Familia Michoacana,” kata Wakil Menteri Keamanan Ricardo Mejia.

Terletak di wilayah Tierra Caliente yang dilanda kekerasan, San Miguel Totolapan berada di sepanjang rute perdagangan narkoba yang disengketakan oleh berbagai .

“Kemungkinan pembunuhan itu terjadi karena perselisihan antara Los Tequileros dan La Familia Michoacana untuk menguasai kotamadya,” kata analis keamanan David Saucedo.

Los Tequileros sebelumnya aktif di San Miguel Totolapan selama beberapa tahun, terutama melakukan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan.

Tetapi pengaruh kelompok itu menjadi berkurang setelah kematian salah satu pemimpinnya pada tahun 2018 dalam baku tembak dengan polisi.

Beberapa hari sebelum serangan hari Rabu, tersangka anggota Los Tequileros dilaporkan telah membuat ancaman untuk kembali ke kota.

Guerrero, salah satu negara bagian termiskin di , telah mengalami kekerasan selama bertahun-tahun terkait dengan perang antara narkoba yang memperebutkan kendali produksi ganja dan opium serta perdagangan narkoba.

“Ini adalah organisasi yang sudah ada sejak lama. Mereka tidak muncul selama pemerintahan ini, dan kami mencoba untuk mengatasi penyebabnya,” kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador kepada wartawan.

Jaksa Agung negara bagian Guerrero Sandra Luz Valdovinos mengatakan bahwa belum ada yang ditangkap atas serangan itu.

“Belum ada cukup bukti untuk menentukan siapa yang kemungkinan bertanggung jawab,” katanya kepada televisi lokal.

Geng kriminal telah mengembangkan hubungan dekat dengan politisi regional, mempersulit upaya untuk menenangkan Guerrero meskipun pasukan federal telah dikerahkan.

“Pengedar narkoba menguasai berbagai wilayah negara bagian dan, alih-alih memerangi mereka, partai-partai politik mengandalkan mereka untuk memenangkan pemilihan,” kata Saucedo.

Lebih dari 340.000 orang tewas di seluruh dalam spiral pertumpahan darah sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi narkoba pada 2006.

Politisi tingkat lokal sering menjadi korban kekerasan yang terkait dengan korupsi dan perdagangan narkotika bernilai miliaran dolar.

Mendoza adalah salah satu dari 94 Wali Kota yang tewas di sejak tahun 2000, menurut data dari perusahaan konsultan Etellekt.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here