Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaPerdana Menteri Inggris Liz Truss Mundur!

Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mundur!

Bogordaily.net–  Di tengah kondisi ekonomi yang belum membaik, Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss mundur dari jabatannya pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Dilansir CNBC Indonesia,  dalam sebuah pernyataan di luar Downing Street, Truss mengaku tak mampu membalikan situasi perekonomian negara itu yang mengalami inflasi mencapai di atas 10%.

“Saya mengakui, mengingat situasinya, saya tidak dapat menyampaikan mandat di mana saya dipilih oleh Partai Konservatif. Karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif,” ujarnya dikutip CNBC International.

Seperti diketahui Truss diangkat menjadi PM Inggris pada 6 September 2022 lalu atau dua hari sebelum Ratu Elizabeth II meninggal. Dengan pengundurannya ini, ia hanya menjadi kepala pemerintahan dalam waktu 45 hari.

Dalam kebijakannya, Truss dan mantan Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng sempat mencanangkan ‘anggaran-mini’ untuk membiayai stimulus kenaikan harga energi. Nantinya, hal ini akan dibiayai dengan menambah utang.

Namun hal ini bertentangan dengan kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral. Akibat manuver ini, terjadi kekacauan di pasar obligasi dan mata uang poundsterling jatuh ke level terendahnya. Kwarteng sendiri sebelumnya telah mundur beberapa hari lalu dan digantikan oleh Jeremy Hunt.

Pengunduran dirinya menyusul pertemuan dengan Graham Brady, politisi Konservatif yang bertanggung jawab atas suara kepemimpinan dan perombakan. Brady juga jadi kepala  Komite 1922 yang memiliki wewenang mengajukan surat tidak percaya pada PM.

Sementara itu sebelum Truss munudr, ia lebih dulu kehilangan dua menterinya. Mereka adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris Suella Braverman yang mundur sebelum Truss. Kemudian Menteri Keuangan, Kwasi Kwarteng yang dipecat Truss pada Jumat, 14 Oktober 2022 lalu.

“Anda telah meminta saya untuk mundur sebagai Rektor Anda (Bendahara). Saya telah menerimanya,” tulis Kwasi Kwarteng dalam surat kepada PM Inggris dan dipublikasikan di akun Twitter-nya sebagaimana dilansir CNN Indonesia.

Sedangkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris Suella Braverman memutuskan mundur setelah tujuh pekan menjabat dan mengkritik habis-habisan Truss.

“Saya khawatir tentang arah pemerintah saat ini. Kami tidak hanya melanggar janji utama terhadap para pemilih kami, saya juga khawatir tentang komitmen pemerintah saat ini untuk menghormati berbagai komitmen manifesto,” kata Braverman dikutip Reuters.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here