Friday, 26 April 2024
HomeEkonomiPerkuat SDM dan Tata Kelola, KemenKopUKM Magangkan Pengurus Koperasi Nelayan di KUD...

Perkuat SDM dan Tata Kelola, KemenKopUKM Magangkan Pengurus Koperasi Nelayan di KUD Mino Saroyo

Bogordaily.net – Untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan usaha koperasi nelayan, Kementerian Koperasi dan UKM () membuka program bagi para pengurus koperasi nelayan dari beberapa daerah untuk di Koperasi Mino Saroyo di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).

Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM () Nasrun Siagian pada acara penyerahan peserta dan studi banding pengurus dari 9 koperasi nelayan di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 21 Oktober 2022 menyebutkan pengurus koperasi yang ikut di antaranya datang dari Aceh, Sumut, NTB, Jatim, dan Jateng.

“Pengurus koperasi nelayan yang ikut , selepas pemagangan diharapkan bisa membawa perubahan untuk tata kelola dan bisnis koperasinya menjadi lebih baik,” ujar Nasrun.

Alasan memilih Mino Saroyo sebagai tempat magang kata Nasrun, salah satunya karena sejarah dan pengalaman KUD Mino Saroyo yang panjang, sehingga banyak hal bisa dipelajari.

Koperasi ini berdiri sejak 1942 dengan nama Gyo-Gyo Kumiai (Bahasa Jepang) yang kemudian berganti nama menjadi KUD Mino Saroyo.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM () Nasrun Siagian pada acara penyerahan peserta magang dan studi banding pengurus dari 9 koperasi nelayan di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 21 Oktober 2022. (Istimewa/Bogordaily.net)

Selain itu, Koperasi Unit Desa Mino Saroyo juga telah menerapkan tata kelola koperasi yang baik (Good Cooperative Governance/GCG) dengan omzet dan aset yang besar.

KUD ini juga sudah memiliki kapal sendiri untuk mencari ikan, memiliki enam unit SPBU Nelayan, satu unit FBA, serta delapan unit Tempat Pelelangan Ikan.

Bagi Nasrun, keberhasilan Koperasi Mino Saroyo perlu disosialisasikan. Tujuannya, agar masyarakat dan kaum milenial tertarik masuk untuk mengurusi koperasi.

Saat ini, kata Nasrun, masih sedikit kaum milenial menjadi pengurus koperasi. Sebagian besar masih belum tertarik dan menganggap koperasi tidak menjanjikan.

“Memang, pengurus koperasi harus orang-orang yang benar-benar punya jiwa pejuang dan petarung dalam pengembangan lembaga bisnis yang berwatak sosial,” kata Nasrun.

sedang terus memodernisasi koperasi, terutama koperasi sektor rill dan difokuskan lagi di sektor pangan,” kata Nasrun.

Nasrun menambahkan, tata kelola koperasi harus terus ditingkatkan sebagaimana tata kelola perusahaan modern (korporatisasi koperasi).

Sementara itu, Ketua KUD Mino Saroyo, Untung Jayanto mengatakan kunci kesuksesan koperasi yaitu pengurus harus fokus, amanah, dan istiqomah.

“Karena, tidak mudah untuk mengembangkan koperasi,” katanya.

Untung menjelaskan, KUD Mino Saroyo juga sudah lama menjadi koperasi percontohan.

“Kami berusaha sebaik mungkin untuk mengembangkan koperasi dan setiap ada masalah yang muncul segera diselesaikan dan dikomunikasikan agar penyelesaiannya cepat,” kata Untung.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap Umar Said, menyambut baik yang mengadakan acara di Cilacap. Karena, hal itu akan memberikan dampak yang baik untuk koperasi di wilayah tersebut.

Menurut Umar, rata-rata kelemahan koperasi di wilayahnya adalah dalam hal pengelolaan dan managemen keuangannya yang masih tradisional.

“Mino Saroyo menjadi koperasi percontohan, karena kinerjanya memang sangat baik dan menjadi koperasi terbaik di Cilacap. Keberhasilan Mino Saroyo perlu dicontoh dan ditularkan ke koperasi yang lain,” kata Umar.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here