Bogordaily.net – Indonesia Polling Station (IPS) merilis hasil survei jika diantara semua kandidat calon presiden (capres), duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil paling banyak disukai publik.
Duet duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil mengalahkan pamor Anies, jika berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) versi lembaga survei Indonesia Polling Station (IPS).
Lembaga survei IPS melakukan simulasi atas capres Anies Baswedan berpasangan dengan calon wakil presiden (cawapres) AHY, Khofifah Indar Parawansa, Salim Segaf Al-Jufri, dan Ridwan Kamil.
Para responden pun ditanyakan apakah suka atau tidak suka jika Anies dipasangkan dengan para tokoh tersebut.
Hasilnya, responden menyukai duet Anies-RK dengan 59,4 persen. Sedangkan, duet Anies-AHY disukai 49,5 persen, Anies-Khofifah 22,5 persen dan Anies-Salim Segaf 14,8 persen.
Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto menjelaskan temuan tersebut. Dia mengatakan pasangan Anies-AHY memang yang paling realistis, namun pasangan Anies-RK yang paling ideal menurut para responden.
“Kalau Anies-AHY merupakan pasangan yang paling realistis diusung oleh koalisi NasDem-PKS-Demokrat, maka Anies-RK sebagai yang paling ideal namun tak realistis karena keduanya tak mewakili satu partai pun dalam koalisi,” kata Alfin saat memaparkan survei, Rabu 19 Oktober 2022.
Survei IPS dilaksanakan pada 7 sampai 17 Oktober di 34 Provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden. Kriteria responden yakni seluruh warga Indonesia yang telah memiliki KTP atau berusia 17 tahun.
Pemilihan responden dilakukan secara acak atau multistage random sampling, dengan metode penelitian dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Margin of error survei +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut rincian hasil survei IPS:
Anies Baswedan-Ridwan Kamil
Suka: 59,4%
Kurang Suka: 23,95
Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 16,7%
Anies Baswedan-AHY
Suka: 49,5%
Kurang Suka: 31,5%
Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 19%
Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa
Suka: 22,4%
Kurang Suka: 51,4%
Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 26,2%
Anies Baswedan-Salim Segaf Al-Jufri
Suka: 14,8%
Kurang Suka: 46,2%
Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 39%
Sementara itu, terkait duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, pengamat politik Firman Manan melihat, posisi Ridwan Kamil sebagai capres atau cawapres terkuat atau paling banyak dipilih dalam setiap Musra bukanlah hal yang mengejutkan. Karena, sejumlah survei sudah mengetengahkan hasil yang sama.
Menurut Firman, meskipun suara dukungan dan hasil survei terhadap Ridwan Kamil menguat, tapi Ridwan Kamil akan memilih untuk fokus menuntaskan tugasnya sebagai gubernur hingga 2023 mendatang karena belum adanya kepastian dari partai.
“Ridwan Kamil dalam beberapa kesempatan bicara kalau ada peluang ke level nasional beliau tidak menolak,” katanya.
Fokus menuntaskan tugas gubernur, kata Firman, menjadi pilihan terbaik mengingat posisi Ridwan Kamil cukup strategis.
“Dia banyak opsi. Disebut sebagai kandidat presiden, kandidat cawapres sekarang muncul sebagai gubernur DKI dan Jabar periode kedua. Opsi banyak dan ini politik masih cair dan kang Emil tetap fokus dulu ke Jabar,” katanya.
Terkait duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Pengamat Politik Hendri Satrio menilai duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memiliki kans besar, untuk berkolaborasi maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bisa (berkolaborasi di Pilpres) dan besar (peluangnya). Apalagi bila elektabilatasnya naik terus,” kata Hendri.
Menurut dia, komunikasi politik yang dilakukan antara Anies dan Ridwan Kamil memang berbeda. Yang pertama, sambungnya, adalah kebersamaan antara Anies dan Ridwan Kamil sebagai kepala daerah.
“Artinya Jawa Barat dan Jakarta siap bahu membahu bersama menyukseskan pemerintah pusat,” ujarnya.
Sementara makna komunikasi politik selanjutnya, yakni sebagai pemimpin daerah yang masuk sebagai calon presiden potensial di 2024 mereka memperlihatkan siap berkompetisi.
Tetapi di lain sisi juga menunjukkan duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil siap bersama-sama berpasangan di Pilpres 2024.
“Yang ketiga, ini mereka mengkomunikasikan bahwa dalam persaingan tetap ada persahabat yang harus dijalin. Jadi sebuah contoh yang apik dan tinggi dinilainya,” ucap dia.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV