Wednesday, 24 April 2024
HomeNasionalTragedi Stadion Kanjuruhan, Ridwan Kamil Minta Sepak Bola Indonesia Dievaluasi Besar-besaran

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ridwan Kamil Minta Sepak Bola Indonesia Dievaluasi Besar-besaran

Bogordaily.net – Gubernur Jawa Barat mengatakan sangat prihatin atas insiden yang terjadi usai pertandingan sepak bola Indonesia di Malang pada Sabtu, malam 1 Oktober 2022.

mengucapkan rasa bela sungkawanya atas apa yang terjadi saat bertandung melawan dan berakhir dengan kericuhan yang sangat mengerikan.

Bagaimana tidak menurutnya 127 nyawa melayang hanya karena ketidak dewasaan oknum supporter yang tidak terima tim kebanggannya kalah yang berujung ribuan orang terkena imbasnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan menjadi seorang supporter harus memiliki sifat yang bijaksana.

“Mana kala tim kebanggaanya kalah harus tetap didukung melalui doa, tidak seharusnya melampiaskan kekalahan dengan cara yang akhirnya merugikan orang lain,” kata Ridwan Kamis usai meninjau pembangunan jembatan rawayan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Minggu 2 Oktober 2022

Kejadian tersebut menurutnya sesuatu yang sangat tidak bisa dibanggakan.

“Oleh karena itu saya turut berduka cita atas nama pribadi atas nama penggemar bola atas nama pemerintah Provinsi Jawa barat,” katanya.

Kang Emil juga mengatakan harus ada evaluasi besar-besaran terhadap sepak bola Indonesia, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Evaluasi total, mengingat tujuan berolahraga itu kan untuk Bergembira bahwa klub-klub bola berbagai warna diberbagai daerah itu silakan saja, tapi jangan melebihi olahraga sendiri,” katanya.

Salah satunya yang harus dievaluasi kata Kang Emil adalah persoalan jam tayang yang terlalu malam.

“Kadang-kadang pengamanan kan agak repot, mudah-mudahan jangan selalu dipaksakan karena rating tv,” katanya.

Dia juga mengatakan terkait laga Persib versus Persija malam ini ditunda merupakan keputusan yang terbaik ditengah berdukanya sepakbola ditanah air Indonesia.

“Tentu hal itu merupakan keputusan yang tepat, tidak usah dipaksakan ditengah orang lain berduka pelaksaan itu masih tetap digelar,” katanya.

pun mengimbau kepada supporter bola di Jawa Barat untuk tidak terprovokasi dan berharap menjadikan sepak bola sarana olahraga hiburan.

“Diimbau juga untuk pendukung sepak bola di Jawa barat untuk tidak terprovokasi atas kejadian di sStadion Kanjuruhan Malang,” katanya.*

(Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here