Bogordaily.net– Seorang gadis berusia 15 tahun di India dibakar pria yang diduga memperkosanya lantaran kedapatan hamil.
Dilansir CNN Indonesia, petinggi Kepolisian Uttar Pradesh, Kamlesh Kumar Dixit, mengatakan pelaku berusia 18 tahun itu diduga membakar gadis malang dengan bantuan ibunya.
Pelaku dan ibunya diduga menyiram gadis itu dengan minyak tanah dan membakarnya pada 6 Oktober lalu. Ibu pelaku juga telah ditahan polisi.
Menurut Polisi India pelaku dan ibunya diketahui merupakan sepupu dan bibi korban.
Kata Dixit, pelaku memerkosa gadis tersebut sekitar tiga bulan lalu di Mainpuri, 270 kilometer tenggara Ibu Kota New Delhi. Setelah mengetahui kehamilan, keluarga korban dan pelaku sempat mendiskusikan apakah keduanya harus menikah. Pelaku diduga tidak terima, sehinga merencanakan kejahatan terhadap gadis itu.
Dikutip kantor berita Press Trust of India, CNN melaporkan tersangka pun membujuk gadis itu ke rumahnya dengan dalih untuk menikah. Nahasnya, pria itu malah membakar sang gadis. Sampai saat ini, kondisi terkini dan kehamilan gadis tersebut belum diketahui.
Sementara itu India telah lama bergelut dengan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan yang tinggi. India bahkan dinilai sebagai negara yang sangat patriarki.
“Saya sampai kebas mendengar cerita seperti ini. Empati di negara ini sangat rendah,” kata seorang aktivis anti-pemerkosaan dari New Delhi, Yogita
Menurut Bhayana, banyak pria di India masih melihat pemerkosaan sebagai “tindakan kekuasaan” atas wanita. Sebagian besar waktu, kekerasan tidak dilaporkan karena korban terlalu takut untuk melapor ke polisi, atau sering diajari bahwa pada akhirnya merekalah yang harus disalahkan atas kesalahan apa pun.
Pada Desember 2019, seorang wanita meninggal di Uttar Pradesh setelah dia dibakar ketika menuju pengadilan untuk bersaksi di persidangan dua pria yang dituduh memperkosanya.***