Bogordaily.net– Penembakan massal terjadi di sebuah penitipan anak di Thailand. Tragedi maut itu menewaskan 34 orang termasuk 23 anak-anak pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Dilansir dari CNN Indonesia, peristiwa yang menyedot perhatian itu terjadi di Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand.
Kolonel Polisi Jakkapat Vijitraithaya dikutip AFP menuturkan sebanyak 23 korban adalah anak-anak.
Berdasarkan pemberitaan Reuters, 34 orang kini telah menjadi korban tewas insiden penembakan ini. Reuters melaporkan ini bukanlah pertama kalinya Thailand mengalami penembakan massal.
Pada 2020, seorang tentara yang marah sempat menembakkan senapan ke arah kerumunan di Kota Nakhon Ratchasima.
Akibat insiden ini, setidaknya 29 orang tewas dan 57 lainnya luka-luka. Tentara tersebut, yang bernama Jakrapanth Thomma, kemudian ditembak mati.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan o-Cha, berduka usai setidaknya 34 orang tewas akibat penembakan massal di tempat penitipan anak tersebut.
“Perdana menteri menyampaikan belasungkawa atas insiden penembakan yang menewaskan 30 orang,” demikian pernyataan resmi Kantor PM Thailand, seperti dikutip CNN.
Namun, dari keterangan polisi, pelaku bunuh diri setelah melancarkan aksinya. Kolonel kepolisian setempat, Jakkapat Vijitraithaya, mengatakan pelaku merupakan mantan polisi yang dipecat karena menggunakan narkoba.
Pihak berwenang Thailand melaporkan pelaku penembakan massal di Nong Bua Lam Phu pulang ke rumah setelah beraksi, kemudian membunuh anak dan istrinya.
Kolonel kepolisian setempat, Jakkapat Vijitraithaya, mengonfirmasi pria tersebut sempat pulang ke rumah usai melakukan penembakan massal.
Setibanya di rumah, pelaku membunuh anak dan istrinya. Setelah itu, pelaku dilaporkan bunuh diri. Belum diketahui waktu dan lokasi pasti pria itu bunuh diri.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV