Bogordaily.net – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menjadi sorotan usai takluk dari Real Madrid di laga El Clasico pekan lalu. Mantan kiper Real Madrid, Santiago Canizares menilai Xavi telah gagal dalam menangani Barcelona.
Sebagaimana diketahui, Xavi resmi menangani Barcelona pada November 2021 lalu. Pelatih asal Spanyol itu menggantikan posisi Ronald Koeman yang dipecat usai gagal menunjukan performa apik.
Pada musim perdananya, Xavi berhasil membawa Barcelona berada di posisi runner-up Liga Spanyol 2021-2022. Namun di musim ini, Blaugrana sedang dalam posisi sulit karena berpeluang gagal lolos dari penyisihan grup Liga Champions.
Padahal di satu sisi, Xavi menunjukan performa apik di Liga Spanyol musim ini dengan menempati Barcelona di posisi runner-up sementara dengan selisih tiga poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Namun Canizares meragukan kualitas Xavi sebagai pelatih Barcelona karena dinilai belum memiliki pengalaman menangani tim besar.
“Saya tidak tahu apakah Xavi memenuhi syarat untuk memimpin Barcelona. Saya belum tahu. Dia memiliki pengalaman bahwa dia telah menjadi pesepakbola hebat, tetapi dia belum melakukannya sebagai pelatih dan menunjukkannya kepada kita,” mengutip Canizares dilansir dari Tribal Football, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Pria berusia 52 tahun itu mengaku masih memiliki banyak keraguan kepada Xavi sebagai pelatih. Canizares pun merasa pelatih berusia 46 tahun itu belum sesuai keinginan Barcelona untuk meraih kesuksesan di Eropa dan Liga Spanyol.
“Saya memiliki banyak keraguan tentang dia karena dia belum menunjukkan bahwa dia sesuai dengan apa yang diinginkan Barca: memimpin di Eropa dan di Spanyol,” sambung Canizares.
Di sisi lain, Xavi sempat mengatakan dalam posisi tertekan untuk menangani Blaugrana di musim ini. Ia mengaku bakal dipecat oleh timnya, jika gagal memberikan gelar satu pun pada akhir musim nanti.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV