Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorSelama Pandemi, 60 Persen Sampah Rumah Tangga Jadi Penyumbang Limbah Terbanyak

Selama Pandemi, 60 Persen Sampah Rumah Tangga Jadi Penyumbang Limbah Terbanyak

Bogordaily.net – Selama covid-19, yang berasal dari rumah tangga menjadi penyumbang dibandingkan sampah yang berasal dari sektor usaha maupun pariwisata. Sampah yang berasal dari rumah tangga tersebut hingga 60 persen.

Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Bogor, Feby Darmawan mengatakan, bahwa peningkatan sampah domestik disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya saat penerapan Work From Home (WFH).

“Saat PPKM kita cukup ketat, orang-orang kan pada WFH sehingga menimbulkan kuantitas sampah yang banyak karena orang yang WFH ini kebanyakan mereka membeli makanan dari luar, misal melalui Go Food dan sebagainya,” ucap Feby, Selasa, 4 Oktober 2022.

Peningkatan timbulan sampah ini, bisa mencapai 625 – 650 ton per hari sampah yang dibuang ke TPS Galuga. Adapun upaya DLH dalam mengurangi sampah yakni memanfaatkan TPS3R yang tersebar di Kota Bogor.

“Kita memiliki 30 lokasi TPS3R, disana sampah-sampah akan di pilah organik dan non organik, kemudiam kita jadikan pupuk kompos dan pakan magot. Untuk yang bukan organik diolah di bank sampah. Bank sampah kita memiliki 300 kurang lebih, tetapi yang aktif ada 150an karena cukup membuat vakum bank sampah di sekolah-sekolah karena tidak ada timbulan sampah,” ungkapnya.

Untuk itu, Feby mengajak kepada masyarakat Kota Bogor khususnya untuk membiasakan mulai dari sekarang memilah sampah dari sumbernya, memisahkan sampah organik dan non organik, misal sampah organik digunakan menjadi pakan maggot.

Sedangkan sampah non organik setorkan ke bank sampah karena memiliki nilai ekonomis seperti plastik, kertas, kardus dan sebagainya.

“Kalau ada tempat yang memungkinkan di setiap RT itu bisa membuat bank sampah unit, kalau perlu sosialisasi juga kami siap terjun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat. Bisa juga sampah organik disetorkan ke TPS3R kalau ada di wilayahnya untuk dijadikan pakan maggot maupun dijadikan pupuk kompos,” pungkasnya.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here