Bogordaily.net – Anjing bernama Pebbles itu, lahir pada 28 Maret 2000, dan telah dianugerahi Guinness World Records setelah usianya diverifikasi pada 22 tahun dan 50 hari. Namun, Pebbles telah mati diusianya yang ke 22.
Pebbles adalah seekor anjing jenis Terrier. Dia meninggal akibat penyakit tua di rumahnya di Taylors, Carolina Selatan, dikutip dari CNN, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Lima bulan lagi, Pebbles seharusnya akan berusia ke-23 tahun.
Pebbles memang baru saja diakui sebagai anjing tertua yang masih hidup di dunia awal tahun ini. Pada bulan April, Guinness awalnya menyebut seekor chihuahua berusia 21 tahun bernama TobyKeith sebagai anjing tertua yang masih hidup.
Namun saat pemilik Pebbles melihat berita tersebut menyadari kalau peliharaan mereka yang justru lebih tua.
Bobby dan Julie Gregory, pemilik Pebbles, menyerahkan hewan peliharaan mereka untuk dicatat lahir pada 28 Maret 2000.
Pebbles menghabiskan tahun-tahun bahagia bersama ‘suaminya' Rocky, juga seekor fox terrier toy, yang mati pada tahun 2017.
Pasangan ini memiliki 24 anak anjing bersama di tiga tandu yang berbeda.
Menurut Gregory, anjing itu “suka mencoba makanan baru” dan telah “dimanjakan” selama sisa hidupnya.
Dikutip dari AFP, pada 2012, dokter hewan Pebbles memberikan diet makanan kucing, yang menurut Guinness dalam artikel di situsnya lebih banyak mengandung protein berbasis daging.
Dari waktu ke waktu, seperti pada ulang tahunnya yang ke-22, Gregory akan “membiarkan Pebbles mengemil seperti tumpukan iga favoritnya.”
Di akun Instagram yang dia kelola didedikasikan untuk Pebbles, Julie Gregory memposting informasi tentang kematian hewan peliharaannya , yang dia sebut sebagai teman sekali seumur hidup.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk memiliki berkah memilikinya sebagai hewan peliharaan, dan anggota keluarga,” tulis Gregory.
“Tidak pernah ada orang yang bertemu Pebbles yang tidak mencintainya.”
“Ia akan sangat dirindukan.”